jpnn.com - LUBUKBAJA - Rekontruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Rizal Lena Alias Ayu di Hotel Istana Batam, Kepri, digelar Polsek Lubukbaja, Senin pagi (19/12).
Dalam rekontruksi tersebut yang langsung diperagakan tersangka Noprizal alias Ata berjalan lancar.
BACA JUGA: Ayu Kaget Ada Pria di Rumahnya, Eh... Ternyata Brondong Ibunya
Noprizal tampak tenang dalam memerankan 28 adegan. Dalam rekonstruksi, adegan yang membuat nyawa Rizal terdapat dalam adegan ke 18, 19, 20, dan 21.
Rekonstruksi ini bermula dari adegan tersangka yang menelpon korban. Namun, korban lama mengangkat teleponnya.
BACA JUGA: Parah! Lagi Butuh Duit, Sepeda Motor Kawan Pun Dijadikan Sasaran
Setelah diangkat korban, pelaku pun menanyakan alasan korban lama mengangkat teleponnya.
"Dia bilang kalau dia baru siap menerima tamu. Saya bertanya, tamu apa. Kemudian saya langsung menemui dia dan membawa pisau dari rumah," ujar Noprizal kepada Batam Pos hari ini.
BACA JUGA: Kabur dari Polisi Malah Tabrak Mobil Orang Lain
Setelah bertemu dengan korban di kamar 303 Hotel Istana Batam, pelaku langsung masuk ke kamar kemudian menuju kamar mandi untuk menyimpan pisau yang dibawanya.
Tak lama mengobrol, keduanya pun bercinta. Usai melampiaskan hasratnya, tersangka ke kamar mandi mengambil pisau lalu membunuhnya.
“Saya emosi ketika mendengar pekerjaan korban sebagai wanita malam. Tapi sebelum menancapkan pisau ke dada korban, pelaku sempat meminta maaf," tuturnya.
Korban sempat melawan, namun tersangka kembali menusuk paha korban hingga akhirnya pingsan. Setelah itu, tersangka menggeretnya ke kamar mandi hingga akhirnya tewas.
"Dari hasil tes psikologi di polda, yang bersangkutan tidak mempunyai sakit jiwa, jadi normal seperti biasa, tidak ada gangguan secara mental. Yang bersangkutan melakukannya karena sakit hati dan cemburu," Kapolsek Lubukbaja AKP I Putu Bayu Pati. (cr1/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lah..Pencuri Kok Bisa Lupa Bawa Motor
Redaktur : Tim Redaksi