Pelaku Pelemparan Batu ke KA Bocah-bocah Iseng

Selasa, 24 September 2013 – 13:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Operasi PT KAI Bambang Irawan mengungkapkan bahwa pelaku pelempar kaca kereta api Medan-Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, beberapa waktu lalu,  merupakan anak-anak iseng. Mereka kata Bambang, merasa terganggu dengan suara kereta yang melintas, sehingga melakukan ulah iseng itu.

"Setelah kita usut itu ulah anak-anak iseng. Anak-anak SD SMP lah. Mereka bilang suara kereta kalau mau dateng itu berisik. Anak-anak itu tinggal di deket situ dan biasa main di situ sehingga merasa keganggu," ujar Bambang di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (24/9).

BACA JUGA: Penyebab Bentrok Lapas Siantar karena Perlakuan Khusus

Anak-anak iseng ini sempat ditangkap dan dimintai keterangan soal aksi isengnya itu. Namun, lantaran hanya ulah iseng dan tidak ada maksud kesengajaan. Maka KAI membebaskan anak-anak itu dengan catatan harus membuat surat pernyataan yang disaksikan orangtuanya.

"Sudah kita tangkap dan akhirnya mereka buat surat pernyataan, yang isinya tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu," papar Bambang.

BACA JUGA: Bentrok Antarwarga, Satu Tewas

Bambang berharap ke depan tidak ada lagi masalah seperti ini. Dia juga meminta agar masyarakat di Medan sama-sama ikut menjaga fasilitas KAI. "Ya kita berharap masyarakat bisa sama-sama menjaga fasilitas kereta, kalau tahu ada orang yang niat mau jahat atau iseng, ya diingatkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan bahwa kereta api menuju Bandara Kualanamu menjadi sasaran lemparan batu oleh pihak tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Pelamar CPNS Masih Diberi Waktu Lengkapi Berkas

"Sayang sekali kereta kami dilempar batu, pecah kaca depannya. Padahal kami sudah berusaha seoptimal mungkin," kata Mangindaan di kompleks Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, (29/7).

Namun, ia mengaku telah meminta bantuan jajaran Polda Sumatera Utara untuk menyelidiki aksi brutal itu. Meski dilempari batu, kata Mangindaan, kereta tetap beroperasi seperti biasa dan berjalan lancar. Dia juga telah meminta bantuan jajaran Polda Sumatera Utara untuk menyelidiki aksi brutal itu. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD Mulai Seleksi Berkas Pendaftar CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler