jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Hilman Thayib menegaskan, bentrok antar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Pematang Siantar, Sumatera Utara, Senin (23/9), pukul 10.30 di sebabkan karena perbedaan perlakuan sosial antara dua belok di LP itu.
Menurutnya, bentrok dipicu perkelahian yang melebar di antara dua blok yang dihuni narapidana. "Awalnya perkelahian karena dua blok terdapat perbedaan status sosial," kata Hilman di Div Humas Markas Besar Polri, Selasa (24/9).
BACA JUGA: Bentrok Antarwarga, Satu Tewas
Dijelaskan Hilman, ada oknum yang menjanjikan sesuatu di blok lain. Namun, ia tak menjelaskan siapa oknum itu dan apa yang dijanjikannya. Yang jelas Hilam, janji dari oknum ini tidak ditepati. "Sehingga terjadilah benturan," tegasnya.
Saat ini, kata Hilman, situasi sudah aman dan terkendali. Kepolisian Resor Simalungun, lanjut dia, sudah melakukan antisipasi.
BACA JUGA: Pelamar CPNS Masih Diberi Waktu Lengkapi Berkas
"Polres Simalungun mengirim 65 personil," bebernya. "Kita berupaya mengamankan dan mencegah benturan lanjutan," jelasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: BKD Mulai Seleksi Berkas Pendaftar CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelamar CPNS Kejati Sulsel Capai 4.933 Orang
Redaktur : Tim Redaksi