BADAU- Tidak sia-sia, upaya pengejaran terhadap pelaku pembacokan terhadap Awan, warga yang bekerja di kebun sawit akhirnya membuahkan hasil. Keberadaan tersangka Siraen alias Aen (42) yang masih berada di wilayah Kecamatan Badau berhasil tercium kepolisian.
Pelaku yang membacok secara membabi buta ini ditemui pada sebuah pondok kebun lada milik warga. Namun saat hendak disergap pelaku berhasil melarikan diri dan lolos dari tangkapan polisi. Tidak patah arang, polisi terus mengejar pelaku ini berbekal petunjuk jejak kaki pelaku yang nampak jelas pada tanah basah habis diguyur hujan.
Hingga akhirnya kurang lebih 10 jam sejak kejadian atau sekitar pukul 19.30 Wib Selasa malam lalu, pelaku ditemukan sedang berjalan kaki pada jalan kecil di daerah Desa Kepahiyang, Kecamatan Badau ke arah Kacang Butor. Pelaku yang tidak lagi mengenakan alas kaki ini saat disergap kembali hendak melarikan diri sehingga harus dihadiahi timah panas di betis sebelah kanan kakinya.
Pelaku bernama Aen warga Lombok berperawakan sedang dengan rambut panjang sempat mendapat perawatan di UGD RSUD Kabupaten Belitung. "Tersangka usai perawatan kita amankan di Mapolres Belitung," ungkap Kapolsek Badau Iptu Fauzi, SE seizin Kapolres Belitung.
Sementara dari mulut tersangka saat ditanyai wartawan mengaku melakukan perbuatannya karena tersinggung atas omongan korban yang seolah-olah meremehkan. Hingga akhirnya puncak malam itu Aen yang merasa diejek-ejek korban mendatangi korban dan melakukan pembacokan itu.
"Dia ngejek aku, makanya kesal dan bacok dia," ujar Aen saat ditemui di UGD RSUD Kabupaten Belitung.
Aen juga mengaku sering ditantang berkelahi ketika sedang sholat dan diajak adu ilmu kanuragan oleh korban serta dibilang cemen. Disamping itu Aen juga kesal karena korban merayu istrinya saat ia sedang tak di rumah. Merasa harga dirinya diinjak maka pelaku melakukan aksi bacok terhadap korban.
Sebelumnya, peristiwa berdarah terjadi Selasa (11/6) subuh lalu di area perkebunan sawit Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung yang mengakibatkan darah mengucur dari tubuh pekerja kebun sawit. Kejadian naas ini setelah Sukirwan alias Awan (40) yang menjadi korban dibacok Aen yang terhitung masih temannya.(trh)
Pelaku yang membacok secara membabi buta ini ditemui pada sebuah pondok kebun lada milik warga. Namun saat hendak disergap pelaku berhasil melarikan diri dan lolos dari tangkapan polisi. Tidak patah arang, polisi terus mengejar pelaku ini berbekal petunjuk jejak kaki pelaku yang nampak jelas pada tanah basah habis diguyur hujan.
Hingga akhirnya kurang lebih 10 jam sejak kejadian atau sekitar pukul 19.30 Wib Selasa malam lalu, pelaku ditemukan sedang berjalan kaki pada jalan kecil di daerah Desa Kepahiyang, Kecamatan Badau ke arah Kacang Butor. Pelaku yang tidak lagi mengenakan alas kaki ini saat disergap kembali hendak melarikan diri sehingga harus dihadiahi timah panas di betis sebelah kanan kakinya.
Pelaku bernama Aen warga Lombok berperawakan sedang dengan rambut panjang sempat mendapat perawatan di UGD RSUD Kabupaten Belitung. "Tersangka usai perawatan kita amankan di Mapolres Belitung," ungkap Kapolsek Badau Iptu Fauzi, SE seizin Kapolres Belitung.
Sementara dari mulut tersangka saat ditanyai wartawan mengaku melakukan perbuatannya karena tersinggung atas omongan korban yang seolah-olah meremehkan. Hingga akhirnya puncak malam itu Aen yang merasa diejek-ejek korban mendatangi korban dan melakukan pembacokan itu.
"Dia ngejek aku, makanya kesal dan bacok dia," ujar Aen saat ditemui di UGD RSUD Kabupaten Belitung.
Aen juga mengaku sering ditantang berkelahi ketika sedang sholat dan diajak adu ilmu kanuragan oleh korban serta dibilang cemen. Disamping itu Aen juga kesal karena korban merayu istrinya saat ia sedang tak di rumah. Merasa harga dirinya diinjak maka pelaku melakukan aksi bacok terhadap korban.
Sebelumnya, peristiwa berdarah terjadi Selasa (11/6) subuh lalu di area perkebunan sawit Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung yang mengakibatkan darah mengucur dari tubuh pekerja kebun sawit. Kejadian naas ini setelah Sukirwan alias Awan (40) yang menjadi korban dibacok Aen yang terhitung masih temannya.(trh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Selingkuh Diarak ke Polsek
Redaktur : Tim Redaksi