Pelaku Pembobolan Rekening Nasabah BRI Terekam CCTV

Rabu, 02 November 2016 – 18:10 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MATARAM — Satreskrim Polres Mataram, NTB, masih melakukan penyelidikan kasus bobolnya rekening milik ratusan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram.

Pembobolan diduga dengan modus pencurian data(skimming).

BACA JUGA: Super Kejam! Mata Wanita Lansia Dicongkel, Lehernya Juga Digorok

Kasat Reskrim Polres Mataram AKP Haris Dinzah mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan unit cyber crime Polda NTB.

Penyidik masih menunggu data-data  dokumen terkait dengan kerahasiaan bank. Data itu menurutnya berisikan transaksi maupun jumlah nasabah yang menderita kerugian.

BACA JUGA: Hikssss...Istri Gatot Brajamusti Tiap Malam Nangis

"Jumlah total kerugian itu berapa dan hal lainnya yang kita butuhkan dalam proses penyelidikan akan kita minta kepada  BRI Cabang Mataram," katanya seperti diberitakan Radar Lombok (Jawa Pos Group).

Ia  mengaku membutuhkan data itu secepatnya. Dari pihak BRI juga disebutnya akan menyerahkan data ini.

BACA JUGA: Lia Kirim SMS Minta Tolong Sebelum Dihabisi Sang Kekasih

"Katanya sih dari informasi yang kita dapatkan akan diserahkan hari ini (kemarin, red). Katanya akan menghadirkan dokumen terkait yang kita butuhkan," ungkapnya.

Selanjutnya, data yang diserahkan oleh BRI ini akan ditelaah terlebih dahulu.

Data itu disebutnya tentu akan menggambarkan mengenai jumlah maupun dimana nasabah tersebut mengalami kerugian. "Datanya kan belum ada sama kita (kepolisian, red)," imbuhnya.

Polisi  telah menerima satu rekaman CCTV yang terpasang di salah satu ATM milik BRI.

CCTV tersebut terpasang disinyalir ditempat pelaku menaruh alat skimming (skimmer).

"Terpasang di ATM BRI di daerah mana tentu tidak bisa kami jelaskan. Karena itu sudah materi penyelidikan," katanya.

Namun kepolisian juga diakuinya mengalami kesulitan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi pelaku yang terekam kamera CCTV ini.

Pelaku disebutnya sangat professional dalam beraksi. Tapi dipastikannya, dari bahan tersebut akan diselidiki secara maksimal.

"Kami memang kesulitan mengidentifikasi siapa pelakunya. Dia itu pakai helm saat masuk ke ATM," ujarnya.

Pelaku ini biasanya akan menaruh alat skimmier di ATM di daerah sepi dan tidak dijaga oleh satpam. " Biasanya disitulah mereka memasang skimmer," katanya.

Ia  mengimbau kepada pihak bank maupun vendor agar lebih memperketat penjagaan khsusunya di tempat-tempat yang jauh dari pantauan. (gal/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Tega Bunuh Istri, Kepalanya Dipalu Berkali-kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler