jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Pelaku kasus pemerasan dengan modus berpura-pura pincang dan mengaku menjadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang viral di media sosial berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Pelaku yang bernama Andre Ferdinan itu ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Timur di kediaman di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengungkapkan pelaku mengakui sengaja berpura-pura pincang dan menjadi korban tabrak lari.
"Setelah interogasi, yang bersangkutan memang sengaja melakukan pemerasan dengan berpura-pura pincang," kata Kombes Budi saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Minggu (30/1).
Kepada polisi, lanjut Budi, pelaku mengaku terpaksa melakukan pemerasan lantaran untuk membeli obat terapi ketergantungan narkoba.
"Pelaku butuh uang untuk membeli obat-obatan di RS Ketergantungan Obat (RSKO)," ungkapnya.
Perwira menengah Polri itu juga menjelaskan pelaku yang berprofesi sebagai juru parkir di wilayah Depok itu membutuhkan obat untuk bebas dari efek Metadhon atau putau.
"Setelah kami periksa memang yang bersangkutan sedang menjalani terapi di RSKO," ujar Budi.
Sebelumnya, Peristiwa pemerasan dengan modus pelaku berpura-pura pincang dan mengaku menjadi korban tabrak lari terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/1).
Video viral yang diambil oleh penumpang mobil yang diteriaki itu memperlihatkan motor memepet mobilnya.
Sontak mobil menepi lalu pria yang dibonceng turun berlari ke arah depan sambil menunjuk dan menuduh ke arah pengemudi. Dia mengaku sebagai korban tabrak lari.
"Tadi bisa lari, kok sekarang pincang," kata sopir mobil dalam video saat melihat terduga penipu bermodus korban tabrak lari saat mengejar mobil korban. (mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Pelaku Pemerasan Pura-pura Pincang Viral di Medsos, Kombes Zulpan Beri Peringatan
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra