Pelaku Pemerasan Pura-pura Pincang Viral di Medsos, Kombes Zulpan Beri Peringatan

Minggu, 30 Januari 2022 – 05:58 WIB
Kombes Pol Endra Zulpan Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merespons perihal kasus pemerasan dengan modus pelaku berpura-pura pincang dan mengaku menjadi korban tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya mengimbau warga bersikap responsif.

BACA JUGA: Video Viral Aksi Pelaku Kejahatan Modus Tabrak Lari, Anda Kenal?

Kombes Zulpan meminta masyarakat bila melihat kasus seperti itu segera lapor polisi.

"Laporkan kepada polisi apabila mengetahui adanya pelanggaran hukum yang diketahui oleh masyarakat. Percayakan penegakan hukum kepada polisi," kata Zulpan saat dihubungi pada Sabtu (29/1).

BACA JUGA: Kantor Pinjol Ilegal di PIK Digerebek, Kombes Zulpan: Banyak Pekerja Anak di Bawah Umur

Perwira menengah Polri itu juga meminta agar masyarakat bersikap dewasa, sehingga warga yang berada berada di lokasi tidak boleh emosional dan memancing keributan.

Mantan jubir Polda Sulsel itu mengimbau warga tidak main hakim sendiri saat menemukan peristiwa serupa seperti yang telah terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Kakek Wiyanto Tewas Dikeroyok, Kombes Zulpan Beri Pernyataan Tegas untuk Pelaku

"Jangan mudah terprovokasi dengan ajakan yang belum diyakini kebenarannya. Jangan main hakim sendiri," kata Zulpan.

Peristiwa pemerasan dengan modus pelaku berpura-pura pincang dan mengaku menjadi korban tabrak lari terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/1).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan tindakan pelaku tersebut modus lama dalam praktik kejahatan pemerasan.

Ahsanul menyebut modus pelaku sudah ada sejak lima tahun lalu.

"Sudah lima tahun lalu sudah ada begitu," kata Ahsanul.

Ahasnul mengatakan perihal kasus itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Saksi-saksi dan bukti petunjuk di lokasi terus dikumpulkan polisi.

"(Pelaku) belum teridentifikasi. Itu kejadian hari Rabu. Begitu kami cek bukan kemarin, cuman viral aja. Kemarin sudah dicek anggota lagi. Saksi-saksi di lapangan masih kami tanyain," kata Ahsanul. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler