Pelaku Penembakan Solo Masih Samar

Rabu, 29 Agustus 2012 – 17:31 WIB
JAKARTA--Tim gabungan kepolisian di Solo, Jawa Tengah hingga saat ini telah memeriksa 40 saksi dalam peristiwa penembakan dan pelemparan granat di pos pengamanan mudik beberapa pekan lalu. Namun, hingga saat ini belum ditemukan indikasi pelaku yang melakukan penyerangan tersebut.

"Sampai saat ini Polri masih lakukan penyelidikan terahadap kasus itu dan belum ada tersangka yang kita tangkap. Masih upaya pencarian," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto saat jumpa pers di kantor Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (29/8).

Beberapa hari belakangan, muncul isu bahwa polisi telah menangkap pelaku peristiwa itu. Namun, hal tersebut dibantah oleh Agus. Ia menyatakan polisi belum menemukan karena kesulitan mengidentifikasi pelaku. Aksi pelaku yang berlangsung cepat dengan menggunakan sepeda motor, membuat polisi tak mudah mengenali ciri-ciri mereka.

"Kita sudah dapat rekaman cctv saat kejadian untuk penyelidikan. Selain itu kita juga butuh dukungan dari masyarakat agar kita peroleh informasi sebanyak-banyaknya,"tutur Agus.

Seperti yang diketahui, pada penyerangan pospam pertama, 17 Agustus 2012, orang tidak dikenal memberondong pos pengamanan di Gemblekan, dengan senjata api FN, yang meninggalkan tujuh selongsong peluru dan menyebabkan dua polisi terluka. Pada serangan kedua, 18 Agustus 2012, di Gladak, pos polisi dilempar dengan granat nanas. Meski tidak menyebabkan korban dan kerusakan material, serangan itu sempat menyebabkan kepanikan dan keresahan.
    
Identitas pelaku yang tercatat hanya pakaian dan arah pelarian. Dalam dua penyerangan itu, pelaku penyerangan mengendarai sepeda motor dan melancarkan aksi dengan cepat. Saksi hanya melihat pelaku dua orang berboncengan, mengenakan jaket hitam serta helm biru gelap.
    
Pada penyerangan kedua, pelaku diduga berasal dari arah Jalan Jenderal Sudirman, Gladag lalu melarikan diri ke arah timur, ke Jalan Mayor Sumaryo. Polisi tidak bisa mengejar, karena saat dilempar granat semua tiarap hingga terjadi ledakan.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Tandjung Ingatkan KPK tak Tebang Pilih

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler