jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Jajaran Polsek Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berhasil meringkus pelaku penggelapan dump truck beserta 3.000 liter solar milik perusahaan tambang batu bara PT Mitra Hijau Lestari.
Pelaku berinisial AP tersebut tertangkap saat hendak melarikan diri. Pemuda 22 tahun itu dibekuk saat transit di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten pada Sabtu (26/2/2022) lalu.
BACA JUGA: Lihat, Seorang Pengendara Tewas Bersimbah Darah di Depan SPBU
Pengungkapan kasus penggelapan ini berawal dari laporan pihak perusahaan yang telah kehilangan dump truck beserta 3.000 liter solar sehari sebelum tertangkapnya pelaku.
Diketahui AP bekerja sebagai sopir truk pengangkut bahan bakar di perusahaan tambang batu bara tersebut. Kala itu pelaku seharusnya segera mengerahkan solar untuk perangkat alat berat yang sedang beroperasi.
BACA JUGA: Joko Lelono Tewas Dihabisi OTK di Depan SPBU, Diduga Ini Pemicunya
Bukannya langsung menyetorkan bahan bakar, pelaku yang sedang mengendarai dump truk merk Mitsubishi bernopol BM 9687 SE, justru nekat kabur membawa 3.000 liter solar tersebut keluar dari area pertambangan.
"Aksinya ini diketahui perusahaan diteruskan ke kami. Laporan ini dilakukan setelah pelaku tidak kunjung kembali ke area pertambangan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sebulu Ipda Triko Ardiansyah dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (2/3/2022).
BACA JUGA: Pulang ke Rumah, Pria Ini Kaget Lihat Anak Gadisnya Berduaan Sama Laki-Laki di Kamar
Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Singkatnya, petugas berhasil mengetahui keberadaan AP yang ternyata sedang berupaya melarikan diri menuju Pekanbaru, Riau.
"Dari hasil penyelidikan, pelaku melarikan diri melewati bandara APT Pranoto Samarinda dengan arah tujuan ke Pekanbaru," ucapnya.
Diketahui, sebelum mendarat di Pekanbaru, pesawat yangditumpangi pelakui akan transit lebih dulu ke Bandara Soekarno-Hatta. Tim Serbu Polsek Sebulu kemudian berkoordinasi dengan tim Jatanras Polresta Bandara Soekarno-Hatta guna mengamankan pelaku.
"Saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta petugas segera tangkap pelaku. Sekarang yang bersangkutan sudah kami tahan dan masih kami lakukan penyelidikan," terangnya.
Ipda Triko membeberkan, di hadapan penyidik pelaku mengaku telah menyembunyikan truk beserta 3.000 liter itu di dalam hutan. Pelaku sudah menguras solar serta membongkar dump truk untuk selanjutnya akan dijual.
"Dump truck itu dibawa kabur ke dalam hutan. Dump truck kondisinya sudah dikanibal atau dibongkar untuk di jual," bebernya.
Sejumlah barang bukti yang belum sempat dijual pelaku tersebut, kini sudah diamankan di Mapolsek Sebulu. Polisi masih mendalami keterangan pelaku guna mengungkap keterlibatan orang lain dalam kasus penggelapan tersebut.
BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja
"Barang bukti solar beserta dump truck sudah diamankan. Kami masih cari adanya pelaku lain. Kami sampaikan lagi kalau nanti sudah ada yang kami amankan lagi," pungkasnya. (mcr14/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Arditya Abdul Aziz