Pelaku Penipuan ATM Dibekuk

Modus Pasang Call Center Palsu

Jumat, 05 November 2010 – 09:22 WIB

PEKANBARU -- Kamis pagi (4/11) pukul 06: 14 Wib, security Bandara Sultal Syarif Kasim II, berhasil membekuk pelaku penipuan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ZL (27), warga Kepulauan Kepri, yang lagi menjalani aksinya dengan memasang kertas  Call Center ( Nomor Kantor Pusat) jika terjadi kerusakan saat melakukan transaksi ATM.

Kejadian bermula pagi itu pihak karyawan ATM Mandiri sedang melakukan pengcekkan terhadap ATM milik mereka yang berada di bandara tersebutDan saat itu karyawan Bank Mandiri itu melihat seorang pria yang lagi menempelkan kertas Call Center di kaca dalam ruangan ATM tersebut.

Dan saat itu juga karyawan tersebut melihat pelaku lagi memasang tusuk gigi yang terbuat dari lidi

BACA JUGA: 487 Butir Ekstasi Disimpan di Selangkangan

Melihat kejadian tersebut karyawan Bank Mandiri tersebut, mengadukan kejadian tersebut kepada pihak security bandara
"Pelaku yang lagi menjalankan aksinya langsung dibekuk," demikian diungkapkan Kapolsek Bukit Raya AKP

BACA JUGA: Heroin Dalam Obat Diabetes

Yuniar Ari Dermawan, SIK, ketika ditemui Riau Pos (grup JPNN) ,di ruang kerjanya

Setelah melakukan penangkapan pihak security bandara menghubungi pihak kepolisian bukit raya Pukul 07:30 Wib
"Dan anggota bergerak untuk membawa tersangka yang sudah diamankan

BACA JUGA: Selundupkan Sabu-sabu Dalam Vagina Ditangkap

Dalam penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian terungkap  bahwasanya saat melakukan aksinya tadi, pelaku berdua orang saat dibandara tersebutNamun temannya tersebut berhasil kabur," terangnya.

Namun dalam hal ini yang paling hebatnya pelaku bukan sekali saja menjalankan aksinya tersebut, sebab berdasarkan pengakuannya saat diperiksa pada minggu (17/10) lalu, pelaku berhasil meraup uang sebesar Rp.10 juta dari korbannya yang saat itu lagi melakukan transaksi di ATM Mandiri yang berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

"Dan korban saat itu menghubungi nomor call center tersebut, dan temannya pelaku mengangkat nomornya korban, dan pelaku serta temannya itu meminta nomor rekening korban serta nomor Pin korbanya, saat korban keluar dari ruangan ATM tersebut, barulah mereka masuk dan mengambil uang yang ada didalam rekening korban," papar Kapolsek .

Dengan adanya kejadian ini pihaknya juga masih melakukan pengembangan atas adanya kasus ini, sebab kuat kemungkinan pelaku ini mempunyai jaringan yang banyak dan mereka juga yang melakukan aksi ditempat ATM lainnya.

"Untuk kejadian ini kita juga meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dan jangan langsung panik ketika ATM-nya tidak keluar dari mesin ATM, dan jangan juga menghubungi Call Center yang tertera di Ruangan ATM jika tidak jelasKarena bisa jadi mereka pelaku kejahatanUntuk itu bagi masyarakat diminta harus menyimpan benar-benar nomor pengaduan ATM Bank, tempat kita menabung," imbaunya(*5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Ganja untuk Persalinan Istri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler