PEKANBARU -- Kamis pagi (4/11) pukul 06: 14 Wib, security Bandara Sultal Syarif Kasim II, berhasil membekuk pelaku penipuan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ZL (27), warga Kepulauan Kepri, yang lagi menjalani aksinya dengan memasang kertas Call Center ( Nomor Kantor Pusat) jika terjadi kerusakan saat melakukan transaksi ATM.
Kejadian bermula pagi itu pihak karyawan ATM Mandiri sedang melakukan pengcekkan terhadap ATM milik mereka yang berada di bandara tersebutDan saat itu karyawan Bank Mandiri itu melihat seorang pria yang lagi menempelkan kertas Call Center di kaca dalam ruangan ATM tersebut.
Dan saat itu juga karyawan tersebut melihat pelaku lagi memasang tusuk gigi yang terbuat dari lidi
BACA JUGA: 487 Butir Ekstasi Disimpan di Selangkangan
Melihat kejadian tersebut karyawan Bank Mandiri tersebut, mengadukan kejadian tersebut kepada pihak security bandaraBACA JUGA: Heroin Dalam Obat Diabetes
Yuniar Ari Dermawan, SIK, ketika ditemui Riau Pos (grup JPNN) ,di ruang kerjanyaSetelah melakukan penangkapan pihak security bandara menghubungi pihak kepolisian bukit raya Pukul 07:30 Wib
BACA JUGA: Selundupkan Sabu-sabu Dalam Vagina Ditangkap
Dalam penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian terungkap bahwasanya saat melakukan aksinya tadi, pelaku berdua orang saat dibandara tersebutNamun temannya tersebut berhasil kabur," terangnya.Namun dalam hal ini yang paling hebatnya pelaku bukan sekali saja menjalankan aksinya tersebut, sebab berdasarkan pengakuannya saat diperiksa pada minggu (17/10) lalu, pelaku berhasil meraup uang sebesar Rp.10 juta dari korbannya yang saat itu lagi melakukan transaksi di ATM Mandiri yang berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II.
"Dan korban saat itu menghubungi nomor call center tersebut, dan temannya pelaku mengangkat nomornya korban, dan pelaku serta temannya itu meminta nomor rekening korban serta nomor Pin korbanya, saat korban keluar dari ruangan ATM tersebut, barulah mereka masuk dan mengambil uang yang ada didalam rekening korban," papar Kapolsek .
Dengan adanya kejadian ini pihaknya juga masih melakukan pengembangan atas adanya kasus ini, sebab kuat kemungkinan pelaku ini mempunyai jaringan yang banyak dan mereka juga yang melakukan aksi ditempat ATM lainnya.
"Untuk kejadian ini kita juga meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dan jangan langsung panik ketika ATM-nya tidak keluar dari mesin ATM, dan jangan juga menghubungi Call Center yang tertera di Ruangan ATM jika tidak jelasKarena bisa jadi mereka pelaku kejahatanUntuk itu bagi masyarakat diminta harus menyimpan benar-benar nomor pengaduan ATM Bank, tempat kita menabung," imbaunya(*5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Ganja untuk Persalinan Istri
Redaktur : Tim Redaksi