Pelaku Penipuan Bisnis Masker Akhirnya Diringkus Polisi

Jumat, 22 Mei 2020 – 21:11 WIB
Pelaku penipuan bisnis masker ditangkap polisi. Foto: antara

jpnn.com, DENPASAR - Pelaku tindak pidana penipuan pembelian masker di wilayah Denpasar, Bali, bernama Ricky Boentarya (38) ditangkap pihak Polresta Denpasar.

"Modusnya, pelaku ini mengajak korban yang juga temannya, untuk bekerja sama menjual masker dan mendapatkan keuntungan, namun korban malah ditipu oleh pelaku," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat malam.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Meminta Maaf, Sama-Sama Pak

Ia menjelaskan kejadian penipuan bermula pada 13 Mei 2020 sekitar pukul 09.00 WITA, pelaku menelepon korban Ni Ketut Suryani dan mengajak bekerja sama untuk menjual masker.

Selanjutnya pelaku meminta uang sebesar Rp 24.750.000 dan mengatakan uang tersebut akan dikembalikan pada 14 Mei 2020, dengan tambahan keuntungan sebanyak Rp 3 juta.

BACA JUGA:  Waspada, Penipuan Berkedok Petugas Bank Via Video Call Mulai Bermunculan

"Saat itu, korban tidak bisa melakukan transfer maka pelaku sekitar jam 11.00 WITA langsung mendatangi rumah korban untuk meminta uangnya dan mengatakan agar uang tersebut diberikan tidak lewat dari pukul 12.00 WITA supaya besok uangnya bisa kembali pukul 10.00 WITA sebesar Rp 27.750.000," ujar Sukadi.

Selanjutnya tersangka dan korban membuat surat pernyataan terkait peminjaman uang tersebut. Setelah sepakat, kemudian korban memberikan uang sebesar Rp 24.750.000 secara tunai ke pelaku.

BACA JUGA: Waspada Penipuan Call Center di ATM, Sudah Ada Korbannya

"Namun, setelah uang diterima pelaku, ia langsung pergi ke bank untuk melakukan transfer uang yang dipakai untuk taruhan bermain judi oleh pelaku tersebut," kata Sukadi.

Setelah melakukan penyelidikan, petugas menangkap pelaku pada 20 Mei 2020, di rumahnya Jl Pulau Saelus Denpasar dan langsung dibawa ke Polresta Denpasar.

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun.

"Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan di Reskrim Polresta Denpasar," kata Sukadi pula. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler