Pelaku Penusukan di Halte Bus Palmerah Terekam CCTV, Polisi: Identitasnya sudah Kami Kantongi

Selasa, 10 November 2020 – 22:00 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penusukan di halte bus kawasan Palmerah, Jalan Tentara Pelajar Raya, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa hari lalu.

Pelaku terekam kamera pemantau atau closed-circuit television (CCTV) saat melakukan aksinya.

BACA JUGA: Pembunuh Janda Dua Anak di Rusunawa Ditangkap, Nih Penampakannya

"Memang dari hasil CCTV sudah ketahuan, sudah bisa diidentifikasi namanya Z sementara ini, kami mencari data-data lengkapnya yang bersangkutan," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (10/11).

Lebih lanjut, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan tim sudah bergerak di lapangan.

BACA JUGA: Yanto Ditangkap, Motif Pembunuhan Janda 2 Anak Penghuni Rusunawa Terungkap, Oh Ternyata

Bahkan, sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) dan juga saksi yang mengetahui peristiwa itu.

Berdasar keterangan CCTV dan saksi pelaku teridentifikasi berjumlah dua orang.

BACA JUGA: Jenazah Janda Penghuni Rusun Dimakamkan di Pedamaran, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat

"Tiba-tiba pelaku menusuk dari belakang kemudian lari dan ada motor yang sudah menunggu, siap membawa si pelaku ini," ujarnya.

Adapun peran mereka yakni satu orang berperan sebagai eksekutor. Sedangkan satu orang lagi menunggu di motor untuk kabur bersama eksekutor setelah melakukan penusukan.

"Pelaku penusukan sendiri, sudah kami lihat lanngsung, lihat dari CCTV yang ada, bisa jelaslah," kata Yusri.

Namun demikian Yusri enggan menjelaskan secara detail perihal kedua pelaku penusukan itu.

Sebab, pihaknya masih melakukan verifikasi terkait bukti-bukti dan keterangan para saksi.

"Nanti kami kasih tahu, karena kan kami baru verifikasi," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, seorang laki-laki berinisial MM (48), menjadi korban penusukan pada Sabtu, 7 November 2020 lalu.

MM ditusuk orang tak dikenal usai mengikuti acara di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta.

BACA JUGA: Janda Dua Anak Tewas Bersimbah Darah di Rusunawa

Akibat kejadian itu, MM mengalami luka tusuk di dekat pinggul. (mcr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler