Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Abidzar Belum Tertangkap

Jumat, 11 Agustus 2023 – 19:38 WIB
Rubiati (52) saat memberikan keterangan tentang kondisi anaknya, Muhammad Abidzar (16), pelajar SMK yang menjadi korban penyiraman air keras di kediamannya, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Pelaku penyiraman air keras terhadap Muhammad Abidzar (16) hingga kini belum tertangkap.

Keluarga korban meminta pelaku segera ditangkap untuk dihukum sesuai peraturan yang berlaku.

BACA JUGA: Disiram Air Keras, Disabet Senjata Tajam Gangster, Pemuda di Tangerang Nyaris Mati

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras oleh pelajar lainnya saat berkendara di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa.

"Saya ingin pelaku segera ditangkap oleh aparat kepolisian untuk mengetahui motif pelaku menyiram air keras kepada anak saya," kata Ibu Kandung Abidzar, Rubiati (52) di kediamannya Jalan Gading Raya 1, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat.

BACA JUGA: Wajah Guru Disiram Air Keras Hingga Alami Kebutaan, Pelakunya Tak Disangka

Dia mengaku tidak dendam terhadap pelaku penyiraman air keras, namun dengan ditangkapnya pelaku diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Saya tidak dendam terhadap pelaku yang menyiram air keras kepada anak saya. Mungkin ini takdir. Saya minta pelaku ditangkap agar tidak ada kejadian yang sama," kata dia.

BACA JUGA: Mobil Anggota Ormas Ditembaki di Tegal

Menurut dia, Abidzar yang telah pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat pada Kamis (10/8) malam nantinya harus menjalani operasi plastik untuk menyembuhkan luka bakar pada bagian wajah.

"Kata dokter, zat kimia yang mengenai wajah, leher dan tangan Abidzar berupa cairan. Ini secara berangsur akan menggerogoti luka. Ini akan berbahaya bila tidak dihabisi ke bagian akarnya. Salah satu tindakannya adalah operasi plastik," kata Rubiati.

Oleh karena itu, dia meminta keringanan biaya untuk operasi plastik karena biaya itu tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

"Saya akan berusaha minta keringanan karena pengobatan agak memakan waktu. Mudah-mudahan mendapat respons yang baik karena anak saya korban, bukan ikut tawuran," tuturnya.

Namun, saat ini kata Rubiati, tim dokter rumah sakit lebih fokus untuk menyembuhkan bagian matanya yang terkena cairan air keras, disamping juga mengobati kulitnya.

Kepolisian memburu pelaku penyiraman air keras terhadap seorang pelajar SMK, Muhammad Abidzar (16) di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8).

Kapolsek Pulogadung Kompol Andika Muslim mengatakan jajaran Unit Reskrim masih melakukan penyelidikan untuk meringkus kelompok pelaku penyiraman air keras tersebut.

"Kami masih melaksanakan penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya bisa terungkap," ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/8).

Berdasarkan hasil penyidikan sementara, Abidzar menjadi korban penyiraman air keras saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di wilayah Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung.

Namun, kepolisian belum dapat memastikan apakah antara kelompok pelaku yang mengenakan seragam sekolah tersebut saling kenal dengan korban atau tidak.

"Untuk sementara kami sedang dalami kaitannya dengan pelaku, kami masih lakukan penyelidikan," ujarnya.

Polsek Pulogadung telah memeriksa dua saksi yang melihat kejadian pelaku menyiramkan air keras ke wajah Abidzar di lokasi.

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan kelompok pelajar dari sekolah lain di Jalan Pisangan Lama III pada Selasa (8/8) sekitar pukul 15.30 WIB.

Mulanya, Abidzar bersama seorang temannya dalam perjalanan pulang sekolah berboncengan menaiki motor berpapasan dengan kelompok pelaku menaiki sekitar lima sepeda motor.

Tidak terjadi cekcok antara keduanya. Namun, seorang pelaku tiba-tiba menyiram air keras yang sudah disiapkan menggunakan wadah botol ke wajah Abidzar.

Setelah kejadian kelompok pelaku memacu sepeda motor mereka melarikan diri.

Sedangkan korban hanya dapat menahan sakit dengan memegangi bagian wajah karena kulitnya melepuh.

Abidzar pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teman Indekos Pembunuh Mahasiswa UI Ungkap Fakta Menggegerkan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler