Pelaku Serangan Bom di Rumah Dirut Transjakarta Masih Misteri

Selasa, 20 Juni 2017 – 14:15 WIB
Police Line

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian belum bisa mengungkap kasus pelemparan bom molotov di kediaman Dirut TransJakarta, Budi Kaliwono, pada Selasa (13/6) pekan lalu.

Pasalnya, tidak ada saksi dan barang bukti untuk menggambarkan pelaku pelemparan bom itu.

BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa Melemparkan Molotov Jelang Aksi 112?

"Kemarin saya sudah diskusi dan kendalanya ada pada TKP. Saksinya tidak ada, CCTV-nya buram. Terus kalau sudah begitu tidak bisa kemudian kami mengandai-andai," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (20/6).

Karena metode induksi tidak menunjukkan hasil, penyidik beralih ke metode deduksi.

BACA JUGA: FPI: Jangan Sampai Umat Cari Sendiri Pelakunya

Penyidik, kata Andry, akan mengurut motif penyerangan terhadap Budi.

Menurut Andry, ada dua potensi motif penyerangan, yakni masalah pribadi dan jabatan.

BACA JUGA: Duarrr... Markas FPI Dibom Molotov

"Ada dua karena kenaikan gaji atau pemutusan hubungan kerja (di TransJakarta)," kata dia.

Meski demikian, motif dengan metode deduktif itu perlu ditindaklanjuti kebenarannya.

Penyidik, lanjutnya, harus melakukan investigasi mendalam agar semua data bisa diperoleh secara akurat.

"Harus clear siapa berbuat apa dan bagaimana. Polisi kan kerjanya menyatukan, menampung pasal, bukti-bukti, yang ada di lapangan. ketika TKP itu sangat minim maka kami upayakan mencari informasi dari luar," tandas dia. (Mg4/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler