Pelaku Tawuran Sebar Teror

Selasa, 25 September 2012 – 20:09 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi Pendidikan DPR, Raihan Iskandar, mengatakan tawuran pelajar yang rutin terjadi mengindikasikan pendidikan karakter masih jauh dari yang diharapkan.

Tawuran antara SMU Negeri 6 dengan SMU Negeri 70 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menurutnya, sudah menjurus kepada rutinitas yang membahayakan serta menjadi trend pergaulan pelajar.

"Kalau sudah begini, pelaku tawuran sama dengan teroris, karena sudah menciptakan suasana teror dimana-mana, menanamkan bibit-bibit dendam dan kebencian," kata Raihan Iskandar, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (25/9).

Tawuran antarpelajar SMU Negeri 6 dan SMU Negeri 70, lanjut dia, sudah terjadi turun-temurun, sampai hari ini belum terselesaikan secara menyeluruh. "Ibarat bom waktu, setiap saat bisa saja meletus."

Lebih lanjut politisi PKS itu mengritisi Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebagai pihak yang membuat kebijakan, lalai bertindak, mengumpulkan pihak-pihak terkait, kepala sekolah, wali murid, dan pihak kepolisian, untuk merumuskan penyelesaian konflik melibatkan peserta didik.

"Selama ini saya menilai setiap ada tawuran, selalu penyelesaiannya di tingkat elit, tanpa melibatkan peserta didik sebagai pelaku tawuran," ujar Raihan Iskandar.

Ironisnya, yang saya tidak habis fikir, kelompok-kelompok peserta didik yang tergabung dalam rohis, malah dianggap teroris, padahal rohis sebagai kegiatan ekstrakurikuler turut menanamkan nilai-nilai moral dan karakter bagi siswa.

"Sementara aksi tawuran antarsekolah terus meningkat, upaya pengikisan moral setiap hari terjadi, yang berkembang malah budaya premanisme," ungkap Raihan.

Terakhir, Raihan meminta pihak sekolah untuk tidak bosan-bosannya menanamkan nilai-nilai moral dan memprioritaskan pembangunan karakter peserta didik dan anak jangan hanya dinilai dari prestasi akademik saja.

"Perhatikan juga moralnya, dan bagi pelaku tawuran segera berikan sanksi yang tegas, jadikan peristiwa ini untuk yang terakhir kalinya," harap anggota Komisi X DPR itu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oktober, Pertamina Buka Beasiswa Sobat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler