JAKARTA—Polisi menembak mati lima warga yang diduga hendak melakukan aksi perampokan dan terorisme di dua lokasi berbeda di Denpasar, Bali, Minggu (18/3) malam sekitar pukul 20:30 waktu setempat. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar, menjelaskan mereka dilumpuhkan saat hendak beraksi merampok sebuah toko emas.
‘’Telah dilumpuhkan lima pelaku kejahatan yang akan melakukan aksi teror dan perampokan money changer juga toko emas di beberapa tempat di Bali,’’ ujarnya kepada JPNN, Senin (19/3) pagi.
‘'Para pelaku adalah kelompok gabungan terkait DPO CIMB Medan,’’ pungkasnya
Di lokasi pertama tepatnya di Jalan Gunung Soputan, Denpasar polisi menembak warga berinisial HN. Pria berusia 32 tahun ini berasal dari Bandung dan disebut polisi merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus perampokan Bank CIMB Niaga, Medan Sumatera Utara tahun lalu. Selain itu dilokasi yang sama dilumpuhkan juga warga berinisial Ag, 30 tahun asal Jimbaran, Bali.
Sementara dilokasi kedua di Jalan Danau Poso, Denpasar, polisi juga menembak mati tiga warga lainnya. Yakni UH als Kapten, Dd, 27 tahun asal Bandung dan M alias Abu Hanif, 30 tahun asal Makasar.
‘’Semua tersangka meninggal dunia pada saat dilakukan penangkapan (mereka) melakukan perlawanan, saling tembak dengan senjata api pistol,’’ imbuhnya.
Boy menambahkan pihaknya telah melakukan pengintaian sejak sebulan lalu. Menurutnya, para pelaku telah melakukan sejumlah lokasi di Denpasar yang akan menjadi sasaran seperti: Toko Emas Uluwatu, PT. Bali Money Changer dan Cafe Lavida Loca.
‘’Pada saat ditangkap para pelaku Akan melakukan perampokan di PT Bali Money Changer jalan Sriwijaya Kuta dan Toko Emas jalan Uluwatu, Jimbaran,’’ paparnya.
Kini jenazah warga ini dibawa ke RS Sanglah Denpasar. Sementara itu barang bukti yang disita seperti dua pucuk senjata api jenis FN dari dua lokasi penangkapan. Terdapat juga dua magazene serta peluru 48 butir caliber 9 milimeter, penutup wajah.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Tuding DPR Ganjal Penetapan Pengawas Haji
Redaktur : Tim Redaksi