jpnn.com, SURABAYA - Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur menerapkan sistem online pada usaha kecil dan menengah (UKM).
Ada 200 pelaku UKM yang digarap. Mereka mengikuti pelatihan selama dua hari di Hotel Mercure, Surabaya.
BACA JUGA: Produk UKM Masih Sulit Bersaing di E-Commerce
Pelaku UKM tersebut mendapat pengarahan sekaligus pelatihan tentang sistem pemasaran online.
’’Kami menggandeng salah satu toko online ternama di Indonesia,’’ kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Mas Purnomo Hadi, Kamis (15/11).
BACA JUGA: 70 Persen UKM di Kawasan Meikarta Terapkan Sistem Digital
Dia mengajak UKM di Jatim lepas dari zona nyaman. Saat ini mereka sudah memiliki pasar.
Akan tetapi, mereka sering tidak sadar bahwa pasar itu terkikis. Bisa jadi, pelanggan tak lagi membeli produknya.
BACA JUGA: Kebijakan Wako Malang Ini Patut Diacungi Jempol
’’Pelanggan mencari produk melalui internet,’’ imbuh Purnomo.
Dalam kesempatan itu para pelaku UKM diajari membuat akun, mengambil foto, dan memasarkan produk melalui internet.
’’Saya yakin ini bekal untuk memperluas pasar mereka,’’ ucap Purnomo.
Selain itu, pelaku UKM menerima pemahaman tentang strategi pengembangan produk.
Perluasan pasar saja belum cukup. Butuh inovasi dan variasi agar produk UKM tetap laku.
Purnomo optimistis pertumbuhan UKM di Jatim terus meningkat. Saat ini ada 12,1 juta UKM di Jatim.
Pemerintah ingin melihat seberapa jauh peran UKM dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi.
Dia berharap acara yang diprakarsai Dinas Koperasi dan UKM Jatim bersama Jawa Pos itu bisa mendorong peningkatan kelas UKM di Jawa Timur. (puj/riq/c7/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UMKM Topang Pertumbuhan Ekonomi Jatim
Redaktur & Reporter : Ragil