jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengundang para pemuda-pemudi terbaik bangsa untuk mendaftar CPNS 2021 dan PPPK. Pendaftaran yang dibuka sejak 7 Juli hingga hari ini jumlah pelamarnya belum terlalu banyak.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 12 Juli menyebutkan, instansi pusat dengan pelamar CPNS dan PPPK terbanyak secara berturut-turut adalah Kementerian Hukum dan HAM (256.426 orang), Kementerian Perhubungan (65.360), Kejaksaan Agung (62.158), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (32.796), Kementerian Kesehatan (15.832), Kementerian Pertanian (13.872), dan Badan Intelijen Negara (13.565).
BACA JUGA: Kemenag Aceh Buka 840 Formasi CPNS dan PPPK, Silakan Dicek
"Masih ada waktu bagi pelamar CPNS dan PPPK untuk mendaftar sampai 21 Juli 2021,” kata Sekjen Kemenag Nizar, Senih (12/7).
Kemenag tahun ini membuka seleksi untuk 9.458 PPPK dan 1.361 CPNS sehingga total formasinya sebanyak 10.819.
BACA JUGA: Anggaran Terbatas, Pemkab Rejang Lebong Menunda Seleksi CPNS dan PPPK 2021
Menurut Nizar, 9.458 formasi PPPK dikhususkan bagi eks tenaga honorer K2 yang sudah terdaftar namanya. Sedangkan untuk 1.361 CPNS, formasinya terbagi dalam formasi umum dan formasi khusus.
Formasi umum adalah pelamar lulusan perguruan tinggi yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan.
Sedangkan formasi khusus, terdiri dari tiga kelompok. Pertama, putra/putri lulusan terbaik. Yaitu, pelamar dengan kriteria lulusan dari perguruan tinggi dalam atau luar negeri dengan predikat kelulusan “dengan pujian”/cumlaude yang mempunyai jenjang pendidikan paling rendah sarjana, tidak termasuk diploma IV dan berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A/unggul. Juga program studi terakreditasi A/unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah
Kedua, disabilitas, yaitu pelamar yang menyandang disabilitas/berkebutuhan khusus dengan kriteria mampu melaksanakan tugas jabatan formasi yang dilamar sesuai dengan tingkat disabilitasnya yang dibuktikan dengan surat keterangan yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya dari pihak yang berwenang
Ketiga, putra/putri Papua dan Papua Barat, yaitu pelamar dengan kriteria harus merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu asli Papua/Papua Barat) yang dibuktikan dengan akte kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari kepala desa/kepala suku.
“Sebarannya, ada 1,193 formasi umum, 137 formasi lulusan terbaik, 28 formasi penyandang disabilitas, dan 3 formasi putra/putri Papua/Papua Barat,” jelas Nizar.
Dia melanjutkan, pendaftaran seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) melalui laman resmi yang disediakan oleh BKN, yaitu melalui https://sscasn.bkn.go.id/.
Nizar mengungkapkan, formasi CPNS 2021 Kemenag tersebar pada 123 satuan kerja, terdiri atas sembilan eselon I pusat, 32 kanwil Kemenag provinsi, 16 Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Hindu Negeri (UHN) Denpasar, 32 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), tiga Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Palangkaraya.
Kemudian enam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), empat Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN), Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKATN) Pontianak, dua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri.
Selanjutnya, dua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri, dua Balai Litbang Agama, lima Balai Diklat Keagamaan, dan tujuh Asrama Haji Embarkasi. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad