Pelamar CPNS 2024 & PPPK Sudah Bikin Akun SSCASN? Deputi BKN Beri Info Penting

Minggu, 04 Agustus 2024 – 14:40 WIB
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Suharmen. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pelamar CPNS 2024 dan PPPK ternyata sudah ada yang bikin akun SSCASN di link https://daftar-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun.

Pembuatan akun ini telah dimulai sejak Sabtu (3/8), tetapi kemudian pada Minggu (4/8), baru ada penjelasan bahwa link tersebut untuk Provinsi Papua Barat. 

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Sudah Dibuka? Honorer kok Bisa Bikin Akun SSCASN

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan https://daftar-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun memang portal BKN.

Namun, hanya diperuntukan bagi pendaftaran khusus Papua Barat yang seleksinya tertunda akibat konflik di wilayah tersebut. 

BACA JUGA: Menjelang Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, BKN Warning Panitia Instansi

"Pendaftarannya baru bisa dilaksanakan sekarang ini. Kalau nanti situasinya memburuk lagi, ya seleksinya ditunda sampai kondisi kondusif, " kata Deputi Suharmen kepada JPNN, Minggu (4/8). 

Dia menjelaskan pendaftaran yang dibuka ini untuk formasi CPNS 2021. Formasi tersebut telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), tetapi belum bisa dilaksanakan karena konflik terus. 

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan 40 Ribu Kuota CPNS, 5% Ditempatkan di IKN

Untuk pendaftaran PPPK 2021, lanjutnya, belum bisa dilaksanakan karena datanya masih diaudit oleh perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Barat serta Kantor Regional BKN Papua Barat. 

"Sekali lagi ini hanya khusus untuk Papua Barat dan belum semua," ucapnya. 

Deputi Suharmen menyatakan BKN tidak bisa menyelenggarakan secara serentak di Papua dan Papua Barat, tetapi pelaksanaannya berdasarkan kondisi tingkat keamanan di masing-masing wilayah.

Mengenai pelamar baik honorer maupun umum yang sudah terlanjur membuat akun di link tersebut, Deputi Suharmen mengatakan tidak perlu khawatir. Nama mereka tidak akan dianulir. 

"Kalau baru bikin akun, ya mereka masuk kategori belum mendaftar. Jadi, tidak dianulir," ungkapnya. 

Sebelumnya, kalangan honorer heboh dengan munculnya link pembuatan akun SSCASN. Link https://daftar-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun ini, bahkan sudah banyak dibuka honorer. 

Timbul tanya apakah pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK sudah dibuka. Sebab, honorer sudah bisa buat akun SSCASN. 

"Memangnya pendaftaran sudah dibuka ya, kok, bisa bikin akun ya. Teman-teman honorer heboh lho ini, ' kata Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih kepada JPNN, Minggu (4/8). 

Bunda Nur, sapaan akrab Nur Baitih, mengaku telah mencoba membuka link tersebut dan ternyata bisa mengakses dengan mudah. 

Merespons hal tersebut Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Vino Dita Tama mengatakan pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK belum dibuka. 
"Belum dibuka untuk pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024," kata Vino saat dikonfirmasi masalah tersebut. 

Sumber resmi JPNN menyebutkan link https://daftar-pbpbd-sscasn.bkn.go.id/akun diperuntukkan untuk formasi CPNS di Papua dan Papua Barat. 

Namun, hal tersebut kembali dipertanyakan Nur Baitih. Menurut dia, kalau hanya untuk Papua dan Papua Barat, kenapa bisa diakses luas oleh pelamar khususnya honorer. 

Dia khawatir banyak honorer dan pelamar umum yang membuat akun. Dampaknya, honorer tidak bisa membuat akun saat pendaftaran PPPK 2024 dibuka. 

"Pendaftaran PPPK 2024 ini sudah dinantikan jutaan honorer. Kalau orangnya tidak paham bakal jadi jebakan Batman, " katanya. 

Ketika akun SSCASN sudah dibuat dengan memasukkan NIK, tetapi salah kamar karena khususkan buat Papua dan Papua Barat, maka honorer otomatis gugur. 

Dalam aturan pendaftaran CPNS dan PPPK sebelum-sebelumnya, BKN sebagai ketua panitia seleksi nasional (Panselnas) CASN berkali-kali mengingatkan pembuatan akun SSCASN hanya sekali. Artinya, pelamar cuma bisa memilih CPNS atau PPPK. 

Jika ada pelamar yang nekat mencoba, maka begitu membuka akun kedua otomatis gugur. 

"Ini berbahaya kalau kurang sosialisasi. Jangan sampai teman-teman membuat akun SSCASN di link yang sudah tersebar luas ini, ' imbau Bunda Nur. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler