jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah kembali mengingatkan pelamar CPNS 2019 untuk tidak tergoda dengan para calo yang selalu muncul saat rekrutmen dimulai. Apalagi ada rentang waktu cukup panjang antara pengumuman, pendaftaran, seleksi administrasi dengan tes CPNS.
Pengumuman, pendaftaran, dan seleksi administrasi dilakukan mulai pekan ke-4 Oktober hingga akhir tahun ini. Sedangkan tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) dimulai pada 2020.
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2019 jadi Topik Utama Rakornas Kepegawaian BKN
"Masyarakat jangan tergoda dengan oknum yang mengaku bisa dititip nomor pelamar untuk bisa lulus. Jangan percaya itu. Kalau ada yang menjanjikan laporkan saja bila ada kerugian," kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, Minggu (29/9).
Dia menegaskan, sistem seleksi sekarang sangat objektif dan transparan. Hanya pelamar CPNS itu sendiri yang bisa menolong dirinya sendiri.
BACA JUGA: Jelang Rekrutmen CPNS 2019, Ini 5 Aspirasi Honorer K2
"Sistem computer assisted test (CAT) membuat seleksi CPNS transparan. Semua hasil bisa langsung dilihat pelamar jadi enggak ada tipu-tipu," ujarnya.
Dia menyadari di daerah masih banyak masyarakat yang terpengaruh dengan percaloan. Itu sebabnya pemerintah tidak henti-hentinya menyerukan kepada masyarakat jangan percaya calo.
"Belajar yang tekun, jaga kesehatan, itu kunci suksesnya. Kalau belajar serius pasti bisa jawab soal-soalnya," tandasnya.
Rekrutmen CPNS 2019 akan dimulai akhir Oktober. Rencananya, tahapan pertama adalah pengumuman lewat sscn.bkn.go.id, website KemenPAN-RB serta masing-masing instansi.
Pengumuman lowongan CPNS akan dimulai pekan ke-4 Oktober. Ini sesuai hasil kesepakatan bersama pemerintah.
Adapun kuota CPNS yang disiapkan tahun ini sebanyak 197.111 orang. Terdiri dari instansi daerah 159.257 orang dan pusat 37.854. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad