Jelang Rekrutmen CPNS 2019, Ini 5 Aspirasi Honorer K2

Selasa, 24 September 2019 – 06:57 WIB
Massa Honorer DKI Jakarta menggelar aksi demo di depan Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/9). Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta mengangkat mereka menjadi PNS. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang rekrutmen CPNS 2019, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian pada 25 September di Yogyakarta. Dalam Rakornas tersebut akan mengupas detil kebijakan dan rencana rekrutmen CPNS.

Terkait hal tersebut, Ketum Aliansi Honorer Nasional (AHN) Edi Kurniadi alias Bhimma mengimbau seluruh pengurus tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyampaikan aspirasinya melalui kepala daerah, Sekda, dan BKD masing-masing.

BACA JUGA: Ternyata Ini Permasalahan dalam Pengangkatan Honorer K-2

"Segera bergerak, sampaikan aspirasi kepada para pejabat daerah masing-masing agar permintaan honorer K2 bisa diungkap dalam Rakornas," kata Bhimma kepada JPNN.com, Selasa (24/9).

Adapun isi aspirasinya sebagai berikut:

BACA JUGA: Pengangkatan Honorer K-2 Dibuka Lagi

1. Memohon kepada menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan BKN agar dalam rekruitmen CPNS 2019 - 2020 diberikan formasi khusus untuk honorer K2 Indonesia merujuk ke PP 48/2005 jo PP 43/2007 jo PP 56/2012.

2. Memohon kepada menPAN-RB dan BKN agar membuat surat edaran verifikasi validasi ulang untuk sisa seluruh honorer K2 Indonesia di daerah masing-masing.

BACA JUGA: 14 Tahun Masalah Honorer K2 Belum Tuntas, Pegawai KPK Kok Bisa jadi ASN

3. Memohon kepada menPAN-RB dan BKN agar tetap memertahankan honorer K2 Indonesia sampai selesai dituntaskan semuanya menjadi ASN.

4. Memohon kepada menPAN-RB dan BKN agar dibuatkan payung hukum pengangkatan honorer K2 Indonesia menjadi ASN PNS sesuai kebijakan pengangkatan PNS di luar jalur honorer K2.

5. Memohon kepada menPAN-RB dan BKN membuat roadmap penanganan penyelesaian honorer K2 Indonesia menjadi ASN secara berkeadilan sesuai APBN. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler