Pelamar PPPK 2021 Beruntung, Pelamar Guru Hanya 921 Ribu, Peluang Makin Besar

Selasa, 27 Juli 2021 – 18:17 WIB
Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melansir data jumlah pelamar PPPK guru hingga penutupan 26 Juli 2021 pukul 23.59 WIB sebanyak 921.405 orang.

Jumlah tersebut berkurang sebab, yang mengisi formulir sebanyak 967.637 orang. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada yang Minta Luhut Dicoret dari Kabinet, Hari Ini Jokowi Beri Kejutan, Bu Risma Marah-Marah

Dari jumlah tersebut yang sudah diverifikasi BKN dan dinyatakan memenuhi syarat (MS) sebanyak 543.079. Verifikasi tidak memenuhi syarat (TMS) nol. Belum verifikasi 378.326 orang 

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan jumlah pelamar PPPK guru memang tidak terlalu banyak dibandingkan jumlah formasi yang disiapkan 520 ribu lebih.

BACA JUGA: BKN Mengakui Jumlah Pelamar CPNS 2021 dan PPPK Jauh dari Target, Semoga jadi Peluang untuk Honorer

"Penerimaan PPPK tahun ini memang spesifik untuk menyelesaikan guru honorer yang sdh terdata dalan Dapodik, honorer K2  di database BKN, dan lulusan PPG," kata Suharmen kepada JPNN com, Selasa (27/7).

Dia menjelaskan jumlah pelamar PPPK 2021 guru dibatasi sehingga tidak membeludak. Bagi mereka yang belum menjadi guru honorer tidak bisa mendaftar untuk ikut seleksi kompetensi tahap 1. 

BACA JUGA: Hasil Verifikasi Data CPNS 2021 dan PPPK, Ada 470 Ribu Pelamar Tidak Memenuhi Syarat, Ini Rinciannya

"Dugaan saya dengan dilakukannya flagging terhadap data pelamar oleh Kemendikbudristek, membuat ruang gerak peserta untuk mendaftar juga menjadi sangat terbatas makanya tidak sampai sejuta kan pelamarnya," tuturnya.

Suharmen menyebutkan kemungkinan besar selama ini peminat menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang terbanyak dari kelompok fresh graduate.

Ini bisa dilihat dari jumlah pelamar CPNS yang mencapai 3,033 jutaan.

"Kalau PPPK guru dibuka untuk umum kemungkinan besar pelamar akan membeludak. Cuma tahun ini kan dibatasi," tandasnya. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler