jpnn.com, JAKARTA - Biro perjalanan Haji dan Umrah Abu Tours terus berupaya untuk memberangkatkan jemaahnya yang sempat tertunda.
Pada Kamis (22/2), mereka telah memberangkatkan sekitar 575 jemaah dari Makassar dan Jakarta.
BACA JUGA: Agen Tuntut Abu Tours Kembalikan Uang Jemaah
“Alhamdulillah, sampai sekarang Abu Tours terus berupaya memberangkatkan jemaahnya. Kalau hari ini (Sabtu, 24/2) ada 138 yang berangkat dari Jakarta dan Makassar itu ada sekitar 400 jemaah berangkat menuju Jeddah,” kata Habibun Nadjar, Koordinator Airport Handling Abu Tour Bandara Soekaro-Hatta saat dihubungi jpnn.com, Sabtu (23/2).
Menurut pria disapa Aby ini, sejak 29 Desember lalu pihak Abu Tour terus melakukan upaya memberangkatkan para jemaah.
BACA JUGA: Sempat Bermasalah, Abu Tour Berangsur Berangkatkan Jemaah
“Kami sedang mempersiapkan untuk keberangkatan jemaah Minggu (25/2) ada sekitar 100 jemaah. Tanggal 26 (Februari-red) ada 159 jemaah dari Jakarta. Terus ada lagi yang sedang menunggu keberangkatan sekitar 467 jemaah, tapi tanggal (keberangkatan-red) belum diberi tahu,” jelasnya.
Dalam proses pemberangkatan jemaah, Abutours tetap menyiapkan tim leader yang akan memantau perjalanan jamaah agar tetap aman.
"Meski ada polemik seperti ini, pemaksimalkan layanan kami tetap utamakan. Kita ingin selalu memberikan yang terbaik bagi jamaah," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Abu Tours sempat mengalami kendala memberangkatkan ribuan jemaahnya karena adanya kenaikan pajak sebesar 5 persen yang diterapkan pemerintah Arab Saudi.
Selain kenaikan pajak, lanjut pria disapa Aby itu, ada masalah terkait tiket pesawat. Menurutnya, langkah Arab Saudi memutuskan diplomatiknya dengan Qatar memberikan dampak buruk pada jemaah Abu Tour.
“Nah, sebagian pesawat untuk kembali ke tanah air, kami bekerja sama dengan maskapai dari Qatar. Tapi karena ada kejadian itu, untuk urusan pesawat pun jadai bermasalah,” jelas Aby.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh