jpnn.com, JAKARTA - Biro perjalanan umrah dan haji, Abu Tours and Travel sudah berangsur memberangkatkan jemaahnya.
Koordinator Airport Handling Abu Tour Bandara Soekarno-Hatta Habibun Nadjar, pihaknya memastikan akan terus memberangkatkan jemaahnya ke tanah suci.
BACA JUGA: Jemaah Gagal Berangkat Umrah, Abu Tours Dipanggil Dewan
“Yang kemarin itu sebenarnya bukan gagal memberangkatkan, tapi di-reschedule. Dari pemerintah Arab Saudi sendiri menaikkan pajak sebesar 5 persen. Dengan kenaikan pajak tersebut, otomatis biaya semakin besar,” kata Habibun Nadjar (Aby), Koordinator Airport Handling Abu Tour Bandara Soekaro-Hatta dalam siaran tertulisnya, Kamis (8/2).
Selain kenaikan pajak, lanjut pria disapa Aby itu, ada masalah terkait tiket pesawat. Menurutnya, langkah Arab Saudi memutuskan diplomatiknya dengan Qatar memberikan dampak buruk pada jemaah Abu Tour.
BACA JUGA: Menteri Agama: Satgas akan Awasi Gerak-gerik Abu ToursÂ
“Nah, sebagian pesawat untuk kembali ke tanah air, kami bekerja sama dengan maskapai dari Qatar. Tapi karena ada kejadian itu, untuk urusan pesawat pun jadai bermasalah,” jelas Aby.
Menurut Aby, pihak Abu tour tidak mau memberatkan jemaah dengan mengatur ulang jadwal keberangkatan.
“Alhamdulillah dari 29 Januari sampai 5 Februari, kami sudah memberangkatkan jemaah umrah. 29 Januari lalu sudah ada 44 jemaah yang berangkat, kemudian tanggal 2 Februari lalu 67 jemaah, 3 Februari ada 97 jemaah. Sedangkan 4 Februari ada 99 jemaah dan 5 Februari ada 44 jemaah,” jelasnya.
Disinggung berapa jumlah jemaah yang belum diberangkatkan, Aby tidak mengetahui pasti.
“Tapi saya dapat informasi tanggal 10 Februari nanti akan ada 45 jemaah yang berangkat. Tanggal 17 juga ada pemberangkatan,” tukasnya.
“Selain di Jakarta, di daerah-daerah juga sudah banyak jemaah kami berangkatkan. Malah tanggal 7-8 Februari sudah ada jemaah yang pulang umrah,” tambahnya.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh