Pelan, tetapi Pasti, Rupiah Hari Ini Mulai Bangkit

Rabu, 05 Oktober 2022 – 11:56 WIB
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat.

Mata uang Garuda menguat 48 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp 15.200 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.248 per USD.

BACA JUGA: USD Makin Perkasa, Rupiah Hari Ini Keok Lagi

Rupiah hari ini menguat seiring prediksi bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) tak akan terlalu agresif menaikkan suku bunga dalam pertemuan mendatang.

"The Fed diperkirakan tidak akan bersikap agresif seperti pada tiga pertemuan terakhir untuk kebijakan moneter pada Oktober ini," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (5/10).

BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Ditutup Stagnan, Sulit Bergerak Karena Sentimen Negatif

Setelah mencatat kenaikan sebesar 75 basis poin (bps) pada masing-masing pertemuan Juni, Juli, dan September kemarin, tingkat suku bunga acuan AS telah mencatat level 3,5 persen.

Langkah itu merupakan upaya The Fed untuk menekan inflasi yang masih tinggi di AS.

BACA JUGA: Jelang Pertemuan The Fed, Rupiah Hari Ini Ambyar!

Namun, pada pekan lalu, beberapa pejabat The Fed mulai memberikan masukan-masukan yang menunjukkan sikap hati-hati terkait kenaikan suku bunga yang terlalu cepat.

Naiknya tingkat suku bunga secara besar-besaran dari bank sentral AS dikhawatirkan akan menyebabkan goyahnya struktur ekonomi yang saat ini sedang tertekan oleh inflasi yang sangat tinggi.

The Fed juga diperkirakan hanya akan mencapai target suku bunga 4,6 persen pada 2023 mendatang dan mungkin akan bertahan di level tersebut.

Di sisi lain, rentang yang tidak terlalu besar dengan tingkat suku bunga saat ini, juga menjadi pertimbangan The Fed membatasi kenaikan suku bunga hingga akhir 2022 dan menyebabkan turunnya minat pasar terhadap USD.

Kendati demikian, USD berpeluang menguat ditopang laporan ADP Non-Farm Employment Change AS, Trade Balance AS, dan ISM Services PMI AS.

Pada Selasa (4/10) lalu, rupiah ditutup menguat 55 poin atau 0,36 persen ke posisi Rp 15.248 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler