USD Makin Perkasa, Rupiah Hari Ini Keok Lagi

Selasa, 27 September 2022 – 11:05 WIB
Rupiah hari ini makin anjlok. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi masih melemah.

Rupiah pagi ini melemah 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 15.148 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.130 per USD.

BACA JUGA: Langkah BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Dinilai Tepat, Alasannya?

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar AS didorong oleh sentimen kenaikan suku bunga The Fed yang masih menjadi isu utama.

Pelemahan rupiah pun terjadi seiring kekhawatiran terhadap risiko resesi global akibat kenaikan suku bunga.

BACA JUGA: The Fed Kembali Pacu Suku Bunga Acuan 75 Basis Poin

"Risiko resesi dikarenakan oleh tingginya nilai suku bunga menyebabkan kekhawatiran sehingga USD sebagai aset safe haven terkerek naik," ujar Revandra.

Federal Reserve baru saja menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) lagi pada pertemuan September ini. The Fed diproyeksikan akan menaikkan suku bunga hingga di kisaran 4,25-4,5 persen pada akhir 2022.

BACA JUGA: Sinyal Panas The Fed soal Suku Bunga, Ekonom Meramal BI Akan Segera Bertindak

"Dengan inflasi AS yang masih jauh dari target dua persen, The Fed disebut masih akan agresif dalam menaikkan suku bunga sehingga mata uang lain yang dipasangkan dengan USD masih akan terus tertekan," kata Revandra.

Reli USD tidak menunjukkan tanda-tanda melambat mencapai tertinggi baru 20 tahun didukung pernyataan pejabat bank sentral AS yang hawkish tanpa henti ketika mencoba mengendalikan inflasi.

Indeks USD mencapai level tertinggi baru dua dekade. Indeks USD melonjak 0,81 persen menjadi 114,1 pada akhir perdagangan Senin (26/9), menyusul lonjakan 1,65 persen pada sesi sebelumnya.

Revandra memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran level Rp 15.000 per USD hingga Rp 15.250 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler