Pelanggan Baru PLN Capai 12 Ribu

Minggu, 13 Januari 2013 – 16:09 WIB
BATAM KOTA - PLN Batam tahun ini kebanjiran pelanggan baru. Sedikitnya 12 ribu pelanggan baru sudah mengajukan permohonan untuk dilakukan pemasangan instalasi listrik baru.Sebagian besar pelanggan baru ini adalah dari kalangan perumahan yang dayanya sekitar 5 hingga 10 Ampere.

Hal tersebut disampaikan Manajer Senior Komunikasi PLN Batam Agus Subekti, Sabtu (12/1). Agus mengatakan permohonan pemasangan baru ini akan terus menambah pelanggan PLN. Kemungkinan pemasangan baru ini sudah mulai dilakukan terhadap calon pelanggan yang sudah melengkapi persyaratan yang diminta PLN.

"Kalau sudah lengkap semuanya, baik dokumen dan admistrasinya pasti akan langsung dipasang oleh PLN. Tahun ini memang kita banyak tambahan pelanggan. Ini juga dikarenakan banyaknya perumahan baru di Batam yang mengajukan pemasangan baru,"kata Agus.

Meski demikian, menurut Agus Subekti pelanggan lama juga masih banyak yang mengajukan pemasangan paska diputus oleh PLN.  Selain itu, pemasangan untuk usaha kecil juga masih banyak. Tingginya permintaan pemasangan ini menurut Agus Subekti dikarenakan pertumbuhan ekonomi Kepri yang terus meningkat.

"Biasanya pemasangan baru PLN itu sangat dipengaruhi perkembangan perekonomian suatu daerah. Permintaan di Kepri khususnya Batam memang sangat tinggi seiring dengan pertumbuhan ekonominya yang juga tinggi. Dan kita prediksi tahun depan juga permintaan akan pemasangan baru ini akan tetap tinggi,"kata Agus Subekti.

Agus mengatakan saat ini PLN sedang berusaha untuk terus melakukan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya. Ia berharap semua kelemahan yang terjadi di tubuh PLN Batam tahun lalu tidak akan terjadi lagi tahun 2013 ini.

Meski banyak yang mengajukan permohonan pemasangan baru, Agus tidak membantah bahwa masih banyak juga kepala keluarga yang belum memakai jasa PLN Batam. Sebagian besar di antaranya adalah warga yang tinggal di pemukiman ruli dan juga beberapa daerah di dekat pesisir. (ian)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Kecil Dilarang Berlayar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler