jpnn.com - SEMARANG - PDI Perjuangan terus berusaha meningkatkan peran partainya agar selalu siap berjuang di tengah rakyat. Salah satunya adalah dengan kehadiran badan yang siap pakai membantu masyarakat saat ditimpa bencana. Badan itu adalah Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).
Nah, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diperluas DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Senin (8/2), PDI Perjuangan telah melantik kepengurusan Baguna PDI Perjuangan Jateng.
BACA JUGA: Logistik Pilkada Susulan Didistribusikan
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning dan disaksikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Sekjen Ahmad Basarah dan Utut Adiyanto, Ketua DPP Sri Rahayu dan Hendrawan Supratikno, Kepala Baguna Sadarestuwati, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto, serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wagub Heru Sudjatmoko. Hadir juga Wakil Kepala Baguna Max Tamela dan Mochtar Mumamad, serta Sekretaris Baguna Alfian Feoh.
"Sebagai komitmen kerja partai, DPP akan selesaikan pembentukan badan hingga tingkat daerah pada Maret tahun 2016 ini. Salah satunya Baguna, yang harus betul-betul kami jadikan sebagai mesin optimalisasi partai. Sebagai wajah partai dalam hal perjuangan kemanusiaan," kata Hasto, saat memberikan sambutan acara Rakerda Diperluas, DPD PDI Perjuangan Jateng, di Semarang, Senin (8/2).
BACA JUGA: Partai Demokrat Sebar Kader, Ruhut Sitompul Ikut
Hasto menjelaskan, dibentuknya Baguna oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah sebagai esensi dari berpartai. "Itulah wajah partai di tengah rakyat. Di saat perjuangan di tengah rakyat saat ini mulai terkikis, justru itu tidak berlaku PDI Perjuangan. Kami tetap konsisten untuk tertawa dan menangis bersama rakyat," ungkap Hasto.
Gubernur Jateng yang juga kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam sambutannya juga menyinggung soal peran Baguna sebagai wadah perjuangan partai terjun langsung di tengah rakyat. Apalagi di Jateng yang banyak daerahnya tercatat rawan bencana.
BACA JUGA: Akom Harus Pilih, Ketua DPR atau Ketum Golkar
"Jateng merupakan supermarket bencana, Baguna harus siap siaga untuk antisipasi bencana," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga membeberkan bahwa semangat gotong royong masyarakat di Jateng dalam menghadapi bencana telah mendapatkan apresiasi dari dunia. Untuk itu, Baguna PDI Perjuangan harus terus membuktikan konsistensinya dalam hal kerja-kerja kemanusiaan dan menjadikan Baguna sebagai wajah perjuangan partai.
"Saya nanti diundang PBB untuk pidato bagaimana soal penanggulangan bencana studi kasus penanganan dan penanunggulangan bencana di Jateng. Saya akan sampaikan bagaimana semangat gotong royong yang bangkit dengan sendirinya," tukasnya.
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto mengingatkan seluruh jajaran partai di Jateng bahwa selain penting melakukan konsolidasi dan memperkuat gotong royong, juga penting bagaimana kesiapan partai dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana yang mengintai beberapa daerah di Jateng.
"Nanti menurut BMKG akan ada banyak bencana, Baguna harus siap siaga. Kami buat firm, peralatan harus canggih," katanya.
Selain dilakukan pelantikan Baguna PDI Perjuangan Jateng, Rakerda Diperluas DPD PDI Perjuangan Jateng juga melantik kepengurusan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) untuk Jateng. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua BSPN Arif Wibowo. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Kok Bisa Bang Napi Jadi Calon di Pilkada?
Redaktur : Tim Redaksi