Pelantikan Bram-Katjong Jangan Dipaksakan!

Minggu, 01 Januari 2012 – 04:05 WIB

MANOKWARI - Ketua DPD PNI Marhaenisme Papua Barat, Yance Yomaki menilai langkah DPR Provinsi Papua Barat yang belum mau menetapkan jadwal pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Abraham O Atururi-Drs Rahimin Katjong sudah tepat. Menurutnya,ada hal yang perlu dilakukan agar pelantikan ini tidak menimbulkan permasalahan dan berdampak pada masyarakat.

‘’Perlu ada pertemuan. Suasana sekarang kurang menguntungkan. Jangan dipaksakan. Perlu ada upaya-upaya, mendudukkan kedua belah pihak,’’ tandas Yomaki yang juga Ketua Fraksi Rakyat Bersatu DPR Papua Barat kepada Manokwari Pos (JPNN Group).

Dikatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri harus jeli melihat kondisi di daerah. Sehingga tidak serta merta langsung mengambil langkah-langkah terkait dengan pelantikan. ‘’Masyarakat jangan diadu domba. Perlu ada rekonsiliasi,’’ ujar Yance Yamaki yang partainya mengusung pasangan Drs Dominggus Mandacan-Origenes Nauw (Donor) pada Pilgub lalu.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs Tanribali Lamo, pimpinan DPR Papua Barat telah berada di Jakarta untuk menghadap Mendagri Gamawan Fauzi guna menyampaikan persoalan dan kondisi yang terjadi di Papua Barat pasca keputusan Mahkamah Konstitusi.

Wakil Ketua DPRPB, Robby Nauw meminta kepada masyarakat agar bersabar menunggu. Lagi pula, DPRPB belum mau menetapkan waktu pelantikan gubernur-wakil gubernur terpilih.  Dikatakan, menyikapi persoalan yang terjadi, DPRPB bersama penjabat gubernur berupaya duduk bersama. Direncanakan pada, 5 Januari 2012 mendatang akan ada pertemuan rekonsiliasi antara kubu Drs Dominggus Mandacan, Wahidin Puarada dan Abraham O Atururi.

‘’Harus ada pertemuan antara (Dominggus) Mandacan,(Wahidin) Puarada dan Pak Bram. Kalau tidak ada itu, kami DPRPB belum mau tetapkan waktu (pelantikan). Jadi tunggu sampai ada berita tanggal 5 (Januari),’’ ucapnya.

Robby Nauw mengatakan,DPRPB akan menfasilitasi untuk pertemuan ketiga belah pihak,Dominggus Mandacan,Wahidin Puarada dan Abraham O Atururi dihadapkan dapat duduk bersama-sama. ‘’Beri kami waktu, ketiganya akan kita pertemukan. Kami butuh waktu, gubernur, ketua DPRPB dan Sekda akan bertemu Mendagri,’’ tutur mantan Ketua DPRD Kabupaten Sorong ini.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Kendari Ditarget jadi Green City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler