Pelari Afsel Jalani Uji Jenis Kelamin

Kamis, 20 Agustus 2009 – 11:35 WIB
DIRAGUKAN - Pelari muda Afrika Selatan, Caster Semenya, yang menjadi perhatian lantaran berprestasi khususnya di nomor lari 800 meter wanita sekaligus mengundang kontroversi terkait jenis kelaminnya yang diragukan. Foto: Getty Images.
BERLIN - Kendati tengah menghadapi masalah soal jenis kelaminnya yang diragukan, pelari remaja asal Afrika Selatan (Afsel) terus menoreh prestasiSebagaimana diberitakan AP, Kamis (20/8) pagi WIB, pelari yang berkompetisi di kelompok wanita ini, Rabu (19/8) waktu setempat, dengan mudah meraih medali emas nomor lari 800 meter dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman.

Dalam perlombaan yang menjadi spesialisasinya ini, Caster Semenya, nama sang pelari, mulai memimpin di separuh lintasan terakhir, hingga akhirnya memasuki finish dengan keunggulan 2,45 detik dari Janeth Jepkosgei, juara bertahan yang ada di belakangnya - disusul Jennifer Meadows dari Inggris

BACA JUGA: Sayap Baru McLaren untuk Valencia

Catatan waktu Semenya yang 1 menit 55,45 detik sendiri disebut merupakan rekor dunia baru.

Usai memasuki garis akhir tersebut, seperti diberitakan, Semenya terlihat menepuk pundaknya dengan kedua tangan
Ia lantas tak memberikan komentar sepatah kata pun kepada wartawan seusai lomba, serta disebutkan tidak menghadiri konferensi pers.

Keberhasilan itu diraih Semenya pada hari yang sama dengan pengumuman resmi dari IAAF - lembaga dunia bidang atletik - bahwa ia tengah menjalani sebuah uji gender, lantaran jenis kelaminnya yang diragukan masuk ke dalam kategori wanita

BACA JUGA: Modal Berburu Scudetto

Tes verifikasi itu sendiri telah diminta IAAF untuk dilakukan oleh institusi atletik Afsel sekitar tiga pekan lalu.

Semenya tercatat mulai menjadi pusat perhatian beberapa waktu lalu, setelah mencetak rekor dunia 1 menit 56,72 detik di nomor lari 800 meter, dalam Kejuaraan Atletik Junior Afrika, di Mauritius
Kemajuan dramatis yang ia raih dalam hal capaian waktu, perkembangan otot, serta suaranya yang berat, lantas mengundang spekulasi soal jenis kelaminnya.

Idealnya, setiap masalah atau keraguan terhadap status seorang atlet, harus diselesaikan menjelang sebuah kompetisi besar

BACA JUGA: Tim Sea Games Miskin Dana

Namun dalam kasus ini, Semenya memang muncul menarik perhatian secara tiba-tiba hanya dalam hitungan hari, dari seorang pelari remaja tak terkenal menjadi pelari favorit di nomor 800 meterArtinya juga, uji gender yang dijalankan terhadap Semenya, yang biasanya butuh waktu beberapa pekan, tak akan selesai dalam waktunya (di kejuaraan dunia ini, Red).

Sementara itu sebelum perlombaan (nomor 800 meter yang diikuti Semenya, Red), juru bicara IAAF Nick Davies menekankan bahwa persoalan saat ini adalah "isu kesehatan (medis) dan bukan masalah kecurangan"Davies pun mengatakan bahwa tes yang "sangat kompleks" itu sudah mulai dijalankanDijelaskan pula, tes tersebut membutuhkan semacam evaluasi medis terhadap fisik, berdasarkan laporan dari beragam ahli mulai dari ginekolog, endokrinolog, psikolog, spesialis obat internal, hingga pakar gender.

Manajer tim Afsel sendiri, Phiwe Mlangeni-Tsholetsane, tak mau memberikan konfirmasi yang membenarkan maupun menolak bahwa Semenya memang tengah menjalani tes seperti disebutkan"Kami mendaftarkan Caster (Semenya) sebagai wanita, dan kami ingin tetap membiarkannya begituSikap kami jelas soal Caster, dan kami tak punya komentar lebih jauh lagi tentang itu," katanya(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedro Bintang Baru Barca


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler