Pelarian Pak Guru Berakhir di Tangan Satgas Madago Raya

Kamis, 29 September 2022 – 20:34 WIB
Satgas Madago Raya gabungan TNI-Polri menyisir daerah operasi pemburuan terduga teroris Poso di Desa Manggalapi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. ANTARA/ (Kristina Natalia)

jpnn.com - JAKARTA - Satgas Madago Raya kontak tembak dengan seorang terduga teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri, Askar alias Pak Guru, Kamis (29/9). 

Satgas Madago Raya berhasil melumpuhkan terduga teroris itu. 

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap 24 Teroris Kelompok MIT Poso, Lihat Penampakan Barang Buktinya

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan informasi terkait penegakan hukum terhadap anggota kelompok teroris MIT Poso yang masih tersisa itu.

“Iya, betul,” kata Dedi kepada wartawan.

BACA JUGA: Detik-Detik Teroris Poso Ditembak Mati, Ada Lemparan Bom

Berdasarkan informasi yang didapat, kontak tembak terjadi antara Satgas Madago Raya dengan satu terduga teroris dari MIT Poso yang masuk DPO Polri, di KM 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9), sekitar pukul 18.30 WITA. 

Lokasi baku tembak itu di ketinggian 450 di bawah permukaan laut (dpl). 

BACA JUGA: Lihat, Jasad Teroris Poso Terbujur Kaku di Hadapan Seorang Kombes

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbansops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar membenarkan informasi adanya kontak tembak tersebut.

“Benar ada kontak tembak di Poso dengan satu DPO kelompok MIT,” kata Aswin.

Terkendala Medan Berat

Polisi masih berusaha mengevakuasi jasad Askar alias Pak Guru, meskipun terkendala medan yang agak berat. 

Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Arif Budiman mengatakan saat ini tim belum dapat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) penembakan karena terkendala medan yang berat. 

"Kami belum bisa naik ke TKP karena medannya agak berat, gelap," ungkapnya.

Pengejaran secara intensif terhadap anggota MIT Poso yang tersisa terus dilakukan sejak Satgas Madago Raya dapat melumpuhkan pimpinan MIT Poso Ali Kalora pada September 2021.

Tahun ini, Polda Sulteng bahkan kembali memperpanjang Operasi Madago Raya untuk memburu satu terduga teroris yang masuk dalam DPO Polri di Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso.

Operasi Madago Raya Tahap II Tahun 2022 telah berakhir sejak 30 Juni 2022, sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/189/VI/OPS.1.3/2022 tanggal 27 Juni 2022.

Terhitung tanggal 1 Juni 2022, operasi memburu sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk DPO itu  diperpanjang sesuai dengan surat telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/190/VI/OPS.1.3/2022. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler