jpnn.com, PEKANBARU - Jose William Salazar Ortis, 37, WN Lima, Peru, akhirnya berhasil ditangkap di Pekanbaru, Riau.
Dia satu dari tiga terdakwa kasus pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang kabur dari sel tahanan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar Bali.
BACA JUGA: Kemenpar Ajak Pemain Golf Profesional Korea Famtrip ke Bali
Jose disinyalir berniat menuju Batam, Kepulauan Riau untuk selanjutnya kabur ke luar negeri atau kampung halamannya.
Pria asal Vellavista Callao Lima Peru ini Selasa (16/5) sekitar 15.20 WIB kabur dari ruang sel tahanan PN Denpasar.
Jose kabur dengan cara membobol terali besi kamar mandi yang ada di dalam ruang tahanan. Harusnya saat itu dia menghadapi tuntutan 7 tahun atas kejahatannya.
BACA JUGA: Top, Ketua DPRD Jadi Anak Band demi Memajukan Kesenian
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIk, Rabu (24/5) kemarin mengatakan, penangkapan terhadap Jose dilakukan atas kordinasi antara tim Jatanras Polda Riau dengan Polda Bali.
''Yang bersangkutan tertangkap tadi (kemarin) siang pukul 12.30 WIB,'' kata Guntur.
BACA JUGA: Manjakan Tamu, Yanâs House Hotel Bali Siapkan Tema Kamar Unik
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Jose setelah berhasil keluar dari PN Denpasar sempat berjalan dan berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan. Dia bahkan sempat mengganti pakaiannya.
Jose ditangkap saat berada di depan salah atau hotel di Jalan Sisingamangaraja. Saat tertangkap, dia sudah tiga hari berada di Pekanbaru.
''Dia kesini (Pekanbaru) naik bus dari Jakarta,'' lanjut Guntur.
Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan, Jose berencana menuju Batam.
''Targetnya bisa ke luar negeri, kembali ke negaranya. Dia kalau sudah sampai Batam akan dijemput temannya,'' imbuhnya.
Usai diamankan, Jose kini ditahan di Polda Riau dan menjalani pemeriksaan intensif.''Penyidik dari Polda Bali juga menemani yang bersangkutan untuk melanjutkan dibawa kembali ke PN Denpasar,'' singkat Guntur.(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Boyong Famtrip India ke Jogja Travel Mart dan Bali
Redaktur & Reporter : Budi