Top, Ketua DPRD Jadi Anak Band demi Memajukan Kesenian

Minggu, 21 Mei 2017 – 20:02 WIB
Ketua DPRD Tabanan I Ketut Boping Suryadi (memegang mikrofon) bersama band Anak Angin dalam konser di Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (20/5). Foto: Indopos/JPG

jpnn.com, TABANAN - Bali tidak hanya dikenal karena keindahannya. Pulau Dewata itu juga melahirkan seniman-seniman bertalenta.

Di Kabupaten Tabanan, Bali, ada sebuah band bernama Anak Angin. Band itu memiliki lima personel, termasuk Ketua DPRD Tabanan I Ketut Boping Suryadi. 

BACA JUGA: Manjakan Tamu, Yan’s House Hotel Bali Siapkan Tema Kamar Unik

Anak Angin menyuarakan kritik sosial melalui lagu-lagunya. Band yang terbentuk sejak 2011 itu menyoroti fenomena yang sering terjadi di Indonesia.

“Sebenarnya, ini adalah curahan hati saya sejak sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD saya sudah mulai merangkai lirik tentang fenomena unik yang terjadi di negeri ini,” ujar Boping di sela-sela konser tunggal Anak Angin di Tanah Lot, Tabanan, Sabtu (20/5) malam. 

BACA JUGA: Kemenpar Boyong Famtrip India ke Jogja Travel Mart dan Bali

Anak Angin telah meluncurkan album bertitel Jiwa Merdeka yang berisi sepuluh lagi. Dalam lagu Calo Jalur Tikus, Anak Angin melontarkan sindiran terhadap perilaku korupsi.

Ada pula lagu yang berisi inkonsistensi para pejabat. Judulnya Gumi Berara Berere. 

BACA JUGA: Pasien Meninggal Saat Mengantre, RS Sanglah Ogah Lapor Polisi

Karenanya Boping mengharapkan lagu-lagu Anak Angin bisa diterima publik. “Pada album ini lirik lagu banyak berisikan pesan moral, pesan sosial, dan empati pada sesama,” kata vokalis Anak Angin itu.

Lebih lanjut Boping mengatakan, Anak Angin juga berkomitmen dalam mendorong anak-anak muda Tabanan untuk berkesenian. Karenanya, Anak Angin menyerahkan segala keuntungan dari bermusik untuk pembinaan seniman.

Boping memang aktif membina komunitas-komunitas seni. Salah satunya adalah komunitas Bandung Dalam Kreativitas (BADAK).

Agung Pram yang menjadi ketua komunitas Badak mengaku salut pada kepedulian Boping. Menurutnya, kepedulian Boping dalam memajukan seni di Tabanan memang terlihat.

“Sebelumnya pemuda di desa kami terpuruk, namun bersama Anak Angin kami mendapatkan binaan hingga pemuda di desa kami dapat menyalurkan kesenian lewat banyak cara seperti musik, layangan dan kesenian lainnya,” ujar pemuda asal Desa Bandung di Tabanan itu.

Dukungan untuk Anak Angin juga datang dari Bupati Tabanan Ni Eka Wiryastuti. Bupati yang dikenal berparas ayu itu turut berbangga dan beruntung memiliki mitra kerja seperti Boping yang masih tetap berkesenian di tengah kesibukannya sebagai ketua DPRD Tabanan masih bisa konsisten berkesenian.(rmn/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Artis Tato Internasional dan Lokal Pamer Skill di Bali Tattoo Expo 2017


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler