jpnn.com - PORTO ALEGRE- Pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic mencoba merendah jelang laga timnya melawan Korea Selatan di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Senin (23/6) dini hari.
Tim arahan Halilhodzic akan berhadapan dengan Korsel, untuk membuka peluang wakil Afrika itu ke 16 Besar Piala Dunia 2014.
BACA JUGA: Ganda Putra Korsel Ingin Salip Rangking Ahsan/Hendra
Di match daya pertama, Aljazair takluk 1-2 meski sempat unggul 1-0. Sementara Korsel yang dilatih Hong menuai hasil imbang 1-1 dengan Rusia.
Dari utak-atik peluang di Grup H ini, Aljazair tidak boleh kalah lagi jika masih ingin membuka peluang ke perdelapanfinal. Minimal hasil imbang harus diraih.
BACA JUGA: Klinsmann Ingin Segera Permalukan Ronaldo
"Tim Korea pada dasarnya lebih baik daripada tim Aljazair, lebih pantas diunggulkan," kata pelatih asal Bosnia itu di sesi konferensi pers resmi FIFA jelang pertandingan.
"Mereka disiplin, terstruktur dan terorganisir dengan baik. Mereka juga cepat, eksplosif dan agresif."
BACA JUGA: Karena Van Gaal, Rooney Jagokan Belanda Juara Piala Dunia
"Tim kami banyak pemain muda, dan jujur kami kurang persiapan. Secara psikologis, sulit untuk mempertahankan tekanan selama 20 menit. Ini agak terlalu dini untuk mengharapkan prestasi besar dari tim ini tapi kami ingin membuat kemajuan," pungkas Halilhodzic. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nowitzki Pesimistis Mavericks Gaet Carmelo Anthony
Redaktur : Tim Redaksi