jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit saat timnya bersua Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Munster menilai ada beberapa keputusan wasit yang tidak tepat pada laga debutnya di Liga 1 Indonesia bersama skuad berjuluk The Guardians, itu.
BACA JUGA: Penjelasan Kapolda Jateng Soal Ledakan di Markas Brimob Srondol
"Ada beberapa kejadian yang seharusnya bukan pelanggaran tetapi ditiup oleh wasit," ujar Munster, yang direkrut Bhayangkara pada awal September 2019 dari timnas Vanuatu, setelah laga kontra Bali United.
Menurut pelatih asal Irlandia Utara tersebut, dia sudah mengatakan keberatannya kepada wasit Yudi Nurcahya, yang memimpin laga tersebut, saat jeda laga.
BACA JUGA: Gudang Bahan Peledak di Mako Brimob Srondol Jateng Meledak
Munster pun meminta otoritas Liga 1 untuk memerhatikan hal itu dan meningkatkan performa perangkat pertandingan.
Hal itu demi menambah daya tarik dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Proses Pemilihan Pemain Timnas ala Simon McMenemy Aneh dan Layak Dipertanyakan
"Para pemain pasti bekerja keras sepanjang pertandingan. Oleh karena itu, ofisial pertandingan juga harus meningkat kualitasnya karena itu banyak membantu liga dan sepak bola nasional," tutur Munster.
Bali United sendiri tidak mampu menaklukkan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Bekasi, Jumat (13/9), yang berakhir imbang 0-0.
Hasil imbang di kandang membuat Bhayangkara naik ke peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 19 poin dari 18 pertandingan.
Akan tetapi, meski posisinya lebih baik, Bhayangkara belum menang di sembilan pertandingan terkininya di Liga 1 Indonesia 2019.
Sementara itu, seri dengan Bhayangkara belum menggoyahkan Bali United di puncak klasemen Liga 1 Indonesia dengan 41 poin dari 17 pertandingan.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi