Penjelasan Kapolda Jateng Soal Ledakan di Markas Brimob Srondol

Sabtu, 14 September 2019 – 11:25 WIB
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel memberikan pernyataan tentang ledakan di markas Brimob Polda Jateng, Sabtu. Foto: I.C.Senjaya/antara

jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel memastikan ledakan yang terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom markas Brimob menyebabkan satu anggota Brimob Polda Jawa Tengah terluka.

Korban sendiri langsung dilarikan ke Rumas Sakit Umum Daerah Banyumanik, Semarang, untuk mendapat perawatan.

BACA JUGA: Gudang Bahan Peledak di Mako Brimob Srondol Jateng Meledak

Kapolda mengatakan satu anggota terluka akibat ledakan bom hasil temuan masyarakat tersebut saat berada di dekat lokasi kejadian, Sabtu pagi.

Dia menuturkan meski bersebelahan langsung dengan permukiman, tidak ada korban jiwa dari warga sekitar dalam kejadian itu.

BACA JUGA: Proses Pemilihan Pemain Timnas ala Simon McMenemy Aneh dan Layak Dipertanyakan

Dia menyebut dampak dari ledakan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu antara lain kerusakan bangunan rumah warga yang berdekatan langsung dengan markas Brimob.

"Kapolsek masih mendata kerusakan rumah warga akibat kejadian itu," katanya.

BACA JUGA: Lima Pemuda Asal Solo Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan

Kapolda juga memerintahkan agar rumah warga yang rusak segera diperbaiki.

"Semua diperbaiki, jangan tunggu besok," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek markas kepolisian itu, Sabtu pagi.

Belum diketahui penyebab pasti ledakan yang juga menyebabkan kerusakan rumah warga itu.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler