jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel memastikan ledakan yang terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom markas Brimob menyebabkan satu anggota Brimob Polda Jawa Tengah terluka.
Korban sendiri langsung dilarikan ke Rumas Sakit Umum Daerah Banyumanik, Semarang, untuk mendapat perawatan.
BACA JUGA: Gudang Bahan Peledak di Mako Brimob Srondol Jateng Meledak
Kapolda mengatakan satu anggota terluka akibat ledakan bom hasil temuan masyarakat tersebut saat berada di dekat lokasi kejadian, Sabtu pagi.
Dia menuturkan meski bersebelahan langsung dengan permukiman, tidak ada korban jiwa dari warga sekitar dalam kejadian itu.
BACA JUGA: Proses Pemilihan Pemain Timnas ala Simon McMenemy Aneh dan Layak Dipertanyakan
Dia menyebut dampak dari ledakan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu antara lain kerusakan bangunan rumah warga yang berdekatan langsung dengan markas Brimob.
"Kapolsek masih mendata kerusakan rumah warga akibat kejadian itu," katanya.
BACA JUGA: Lima Pemuda Asal Solo Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan
Kapolda juga memerintahkan agar rumah warga yang rusak segera diperbaiki.
"Semua diperbaiki, jangan tunggu besok," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek markas kepolisian itu, Sabtu pagi.
Belum diketahui penyebab pasti ledakan yang juga menyebabkan kerusakan rumah warga itu.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi