Pelatih Arema Cronus: Sangat Buruk dan Melelahkan

Sabtu, 12 November 2016 – 16:58 WIB
Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - YAPEN - Arema Cronus melakoni tur terjauh di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Sebab, butuh waktu sekitar 20 jam untuk sampai di Yapen, Papua, markas Perseru Serui.

BACA JUGA: LeBron James! Pemain Termuda yang Mencetak 27.000 Poin di NBA

”Ya, sejauh yang kami rasakan, ini (perjalanan menuju Serui, Yapen) adalah yang terburuk,” kata pelatih Arema Cronus Milomir Seslija ketika dihubungi Jawa Pos Radar Malang.

Arema Cronus bertolak dari Malang, pada Kamis sore (10/11). Tepatnya pukul 16.00.

BACA JUGA: Inilah Starting Line Up PSM Kontra MU

Dari Malang, rombongan tim bergerak menuju Bandara Juanda. Pesawat yang mereka tumpangi lepas landas sekitar pukul 22.00.

Setelah sempat transit di Makassar, pesawat kemudian mendarat di Stadion Frans Kaisiepo, Biak, Jumat pagi (11/11).

BACA JUGA: PSM Sedang Timpang, MU Kejar Gol Cepat

Dari Biak, Arema Cronus sebenarnya bisa saja naik pesawat ke Yapen.

Tapi, hanya ada pesawat kecil yang melayani penerbangan Biak-Yapen. Itu pun hanya berkapasitas angkut maksimal 12 orang.

Padahal, ada lebih dari 20 orang anggota tim Arema Cronus yang ikut dalam tur Papua.

Karena itu, Arema Cronus memilih untuk menggunakan perjalanan laut.

Nah, perjalanan dengan menggunakan kapal itu ternyata lebih lama dari prediksi semula.

Sebab, cuaca buruk membuat perjalanan yang seharusnya satu jam, menjadi tiga jam.

”Sangat buruk dan melelahkan. Ini adalah perjalanan panjang kami. Dan kami menjalani itu,” ujar pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina ini.

Akhirnya, rombongan tim Arema Cronus baru tiba di Yapen sekitar pukul 14.45 WIT (pukul 12.45 WIB).

Meski melelahkan, Milo memastikan bahwa kondisi pemainnya baik-baik saja. Baik secara fisik maupun mental.

”Ini adalah pengalaman yang bagus. Dan akan menjadikan kami lebih kuat ke depan,” kata mantan direktur teknik Barito Putera ini.

Setibanya di Yapen, Milo menginstruksikan pemainnya untuk istirahat total.

”Kami butuh istirahat hari ini (kemarin). Kami baru memulai latihan besok (hari ini),” ujar pelatih yang semasa menjadi pemain pernah satu tim dengan Noh Alam Shah, di Sembawang Rangers (Singapura) pada 1998–2000 lalu.

Sementara itu, General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengamini bahwa perjalanan kali memang sangat panjang.

Bahkan, perjalanan ke Serui jauh lebih lama ketimbang saat Arema Cronus menjalani laga away ke Maladewa, 2014 lalu.

Tapi, jarak tempuh ini diharapkan tak sampai mereduksi motivasi pemain.

”Saya selalu ingatkan pada pemain. Ini (ISC A) sudah mulai terlihat finisnya. Jadi, jangan sia-siakan hasil yang diperoleh sejak perjuangan awal tahun lalu,” kata Ruddy. (adk/c2/muf/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpang Siur Lokasi Pertandingan Ganggu Persiapan Persiba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler