jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persela Lamongan Jafri Sastra menyebut kekalahan 0-3 timnya dari Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 pada Selasa (11/1) karena kalah cerdik dalam mengatur strategi.
"Kami belum beruntung. Saya akui kami kalah cerdik di pertandingan tadi," katanya, seusai pertandingan.
BACA JUGA: Danrem Suryakencana Bawa Kabar Buruk, Ini Harus Jadi Perhatian untuk Semua
Pelatih asal Padang itu menjelaskan timnya sejatinya memiliki beberapa peluang apik dalam laga itu.
Namun, penyelesaian akhir yang tak maksimal membuat gol tak bisa dihasilkan oleh pemain Persela.
BACA JUGA: 4 Anggota FPI yang Tewas Adalah Korban Pembunuhan, Ahli Beberkan 2 Faktor
"Babak kedua kami juga punya kesempatan, tetapi ya, inilah sepak bola," ucapnya.
Selain penyelesaian yang tak mumpuni dalam pertandingan, Jafri juga memberikan catatan atas gol-gol yang tercipta dalam laga pekan ke-19 tersebut.
BACA JUGA: Mayat Seorang Kakek Ditemukan di Halte, Kapolsek Pakisaji Beri Penjelasan
Pasalnya, dua gol Persita tercipta dari situasi set piece bola mati.
"Dua gol Persita dari bola mati. Ini kami harus evaluasi penyebabnya," terangnya.
Akibat kekalahan itu, Persela kini ada di peringkat ke-17 klasemen sementara dan berada di zona degradasi.
Dari 19 pertandingan yang dijalani, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu baru mengumpulkan 15 poin. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persita Lumat Persela 3-0, Widodo C Putro: Hujan Berkah Bagi Kami
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad