Pelatih Berharap Bisa Latihan Lagi

Senin, 18 Maret 2013 – 09:12 WIB
BOJONEGORO - Pelatih Gusnul Yakin merasa tidak meliburkan pemain Persibo. Libur latihan sampai dilakukan teken kontrak itu merupakan keinginan dari para pemain sendiri.

"Saya tidak pernah mengintrusikan kepada pemain libur," kata Gusnul saat dihubungi Radar Bojonegoro Jawa Pos, ketika masih di Malang.

Tentu dalam kondisi seperti itu, pelatih yang baru berulang tahun kemarin (17/3) itu, menyayangkan keputusan pemain. Seharusnya pemain harus mendengarkan intruksi dari pelatih. "Jika waktunya latihan maka harus latihan," ungkapnya.

Apalagi pekan depan, tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu harus bertandang ke markas Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Praktis, jika sampai dalam minggu ini belum ada latihan, maka akan berpengaruh pada kondisi pemain.

Salah satu yang menjadi sorotan pelatih, yakni terkait dengan kebugaran pemain. Selain itu, juga kerja sama tim. "Kita tidak bisa main seperti ini, Manajemen harus mengambil langkah pasti," katanya.

Mantan pelatih Persik Kediri itu, berharap agar kondisi yang saat ini terjadi di Persibo akan semakin membaik. Terkait kontrak pemain dan hal teknis lainnya. Seperti surat pemain yang masih belum beres di AFC. Jika tidak, mungkin saja Persibo akan dipermalukan lagi saat menghadi Bajol Ijo, sebutan Persebaya Surabaya. "Kalau seperti ini, saya tidak dapat bekerja," ungkapnya.

"Gimana mau menang, kalau tidak pernah latihan," tambahnya.

Setelah usai menelan kekalahan atas tim New Radint dengan skor 0-7, dalam laga AFC Cup di Stadion Manahan Solo Selasa (12/3) lalu. Seharusnya tim harus segera melakukan evaluasi dan memperbaiki tim. "Latihan itu bukan untuk tim saja, tetapi juga pemain sendiri," ujarnya.

Meski demikian, Gusnul menyadari kondisi saat ini memang sulit bagi pemain. Sebab selama tiga bulan berlatih belum ada kejelasan kontrak. Bahkan pemain juga sering dibohongi Manajemen.

Misalnya, ketika sebelum mengahadapi New Radiant. Pemain akan diberikan uang saku Rp 2 juta. Namun, yang baru dibayar baru Rp 1 juta. Itu pun, pemain harus melakukan mogok dulu. "Semoga saja janji Manajemen untuk mengontrak pemain setelah KLB (Kongres Luar Biasa) tidak hanya janji saja," ungkapnya. (haf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Tiga Hari, Mulai Latihan Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler