Pelatih Gantole DKI Jakarta Sebut Persaingan PON XX Papua 2021 Merata

Minggu, 26 September 2021 – 23:51 WIB
Atlet gantole Papua, Simson tampak serius melakukan takeoff yang digelar di Lapangan Terbang Advent, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua. Jumat, (24/9). Foto: PB PON XX PAPUA

jpnn.com - Pelatih Gantole DKI Jakarta, Edgar Ekasaputra mengaku bahwa semua atlet yang bertanding di cabang olahraga (cabor) gantole PON XX Papua 2021 punya peluang yang sama untuk meraih medali emas hingga hari kedua pertandingan.

"Semua kontingen tentunya punya target yang sama, yaitu bisa meraih medali emas. Kita lihat hari ini atlet-atletnya dari semua kontingen, seperti, Sumatera Barat, Jawa Barat sangat luar biasa dan kita perkirakan akan sangat ketat apalagi kontingen Papua juga luar biasa,” ungkap Edgar dalam laman resmi PON.

BACA JUGA: Kesuksesan PON Papua Jadi Barometer Pelaksanaan World Superbike 2021 Mandalika

Pada gelaran PON XX Papua, kontingen gantole DKI Jakarta berjumlah 10 orang dengan 5 di antaranya akan berlaga pada cabor itu.

Tampil di gelaran PON Papua 2021, Edgar dibuat takjub dengan kondisi tanah Bumi Cendrawasih. Menurutnya datang ke gelaran PON Papua membuat dirinya terkesan dengan keramahan masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Papua Raih Medali Emas Perdana di Ajang PON XX 2021

"Kita sangat senang datang ke Papua, tempatnya sangat bagus, terlebih sambutan yang baik dan hangat dari orang Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2021 ini," ucap Edgar.

Cabang olahraga gantole masih akan berlangsung di lapangan terbang Advent, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, dari 24 September hingga 5 Oktober mendatang. (pon/mcr16/jpnn)

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Rekomendasikan PeduliLindungi di PON Papua

Berikut merupakan catatan sementara ketepatan mendarat perorangan kelas High Performance:

Aji Enoh (Banten) jenis pesawat airborne sing R jenis pesawat jarak cm 066.

Ayat Supriatna (Jawa Barat) jenis pesawat WW sport 2 jarak cm 125.

Kahidir Anas (Sumatra Barat) jenis pesawat WW sport 2 jarak cm 285.

Rualul Fathani (Sumatra Barat) pesawat Icaro 2000 Orbiter jarak cm 407.

Riko Bahiudin Saputra (Jawa Barat) jenis pesawat WW Sport 2 jarak cm 425.

TB Husni Mubarak (Banten), jenis pesawat airborne sting jarak cm 434.

Ally Aris Daulenda (Jawa Timur) jenis pesawat WW Sport 2 jarak cm 762.

Sulus Widodo (Jawa Tengah) jenis pesawat airborne sting 2 jarak cm 826.

Trisna Agustia C (Papua) jenis pesawat WW sport 2 jarak cm 1330.

IR Andreas H.K (DKI Jakarta) jenis pesawat Airborne sting 3 jarak cm 1930.

A Dani Ardianto (Papua) jenis pesawat Airborne Sting 2 jarak cm 1975.

Suesityoko (Jawa Tengah) jenis pesawat Airborne Sing 2 jarak cm 2001, keterangan CBD.

Erzy Nuzul Firman (DKI Jakarta) jenis pesawat Airborne Sting jarak cm 2001 keterangan CBD, ND, Jth.

Adhi Utomo (NTB) jenis pesawat WW Sport 2 2001, keterangan CBD-CB drop, ND-Nose Drop, JTH-Jatuh DNF- did not fly out.

Abdul Mustopa (Jawa Timur) jenis pesawat Airborne sting jarak cm 2001, keterangan CBD-CB drop, ND-Nose drop JTH-Jatuh, DNF- did not fly out.

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Adil
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler