jpnn.com - jpnn.com - Kiper Pusamania Borneo (PBFC) II Wawan Hendrawan sudah menyiapkan mental menghadapi Persib Bandung di semifinal Piala Presiden 2017 pada 2 Maret mendatang.
Dia juga sudah melakukan komunikasi intens dengan pelatih kiper, Arjuna Renaldi untuk antisipasi di babak tos-tosan.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Persib, PBFC: Nama Besar Bukan Segalanya
"Saya beruntung memiliki pelatih seperti Om Arjuna (Renaldi). Banyak arahan saya dapat sebelum ataupun sesudah bertanding," ucap kiper berjuluk Spiderwan ini seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Meski demikian, jangan lupakan bahwa awal bergabungnya Wawan ke PBFC II merupakan langkah yang cukup mengagetkan. Pemain dengan tinggi 179 sentimeter itu lama tak memperkuat tim profesional.
BACA JUGA: Pusamania: Laga Semifinal Penghilang Dahaga Segiri
Tepatnya sejak 2015. Klub terakhir diperkuatnya ialah Mitra Kukar. Sayang, kerja sama tersebut terjalin tidak lama karena kompetisi harus dihentikan.
Meski ada kompetisi tahun lalu dan mendapat banyak tawaran klub, Wawan memilih rehat. Ada beberapa hal yang enggan disebutkannya sehingga tidak berjodoh dengan tim Tanah Air.
BACA JUGA: Cedera Hamstring Striker Asing PBFC Absen Kontra MU
Meski tidak aktif bermain di kasta tertinggi, Wawan tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan mengikuti beberapa turnamen antarkampung (tarkam) di lingkup Jawa Barat.
Selama industri sepak bola mati suri ketika PSSI dibekukan, Wawan mencoba peruntungan di bidang kuliner dan jual-beli mobil. Sayang, usahanya harus bangkrut karena tidak bisa dikelola dengan baik.
"Kemarin pas usaha saya percayakan ke orang lain. Mungkin karena itu tidak sukses. Nanti saya mau ganti usaha di bidang properti. Semoga lebih menjanjikan," yakinnya.
Setelah cukup lama vakum, Wawan akhirnya mendapat telepon dari presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin. Dia diminta memperkuat tim selama Piala Presiden 2017 dengan opsi kontrak semusim bila dinilai apik.
"Kebetulan ketika saya tiba di Samarinda bertemu dengan pelatih kiper kawakan Om Arjuna (Renaldi). Hal itu membantu saya kembali ke performa terbaik," imbuhnya.
Sosok Wawan yang mampu mempertahankan konsistensi di bawah mistar gawang PBFC II layak mendapat apresiasi positif. Bukan tidak mungkin namanya bakal menghiasi tim inti Pesut Etam di Liga 1. Namun, semua tergantung keputusan Nabil dan jajaran pelatih.
"Saya selalu siap jika memang diamanahkan memperkuat tim inti. Tapi, sampai saat ini belum ada pembicaraan ke arah sana. Saya fokus dulu untuk turnamen," pungkasnya.
Sejauh ini Wawan menambah catatan rekor 360 menit tanpa kebobolan atau clean sheet sepanjang kompetisi Piala Presiden 2017 berlangsung.(*/abi/bby/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal untuk Wawan Menguat Jadi Kiper PBFC Senior
Redaktur & Reporter : Budi