jpnn.com - KLUB sepak bola di pertandingan Liga Primer dituntut untuk tidak semena-mena menentukan harga tiket yang mahal.
Menurut manajer West Brom, Tony Pulis, klub sepak bola memiliki banyak sumber pendapatan sehingga tidak perlu menekan harga tiket untuk pemasukannya. Pihak klub seharusnya mempertimbangkan kemeriahan pendukung ketimbang mementingkan nilai bisnis dengan tiket.
BACA JUGA: World Tafisa 2016, Bukti Soliditas dan Patriotisme Indonesia
"Saya ingin harga tiket untuk pendukung tim tamu paling mahal 10 pound. Di mana pun mereka menonton, harga termahal adalah 10 pound atau setara Rp195.000," kata Pulis seperti dilansir laman BBC.
Seruan Brom ini menyusul kejadian yang menimpa Liverpool belum lama ini, yang berencana menaikan harga tiket hingga 77 pound atau setara Rp1,5 juta.
BACA JUGA: 5 Pemain yang Bakal Dibuang Jika Mourinho Latih MU (1)
Akibat rencana tersebut suporter Liverpool protes dan melakukan aksi walk out saat pertandingan berlangsung. Manajemen Liverpool yang melihat hal ini langsung menggelar rapat.
Pemilik klub akhirnya memutuskan dalam rapat itu bahwa tiket batal dinaikkan.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Kemenpora-Bekraf Mulai Garap Logo Asian Games
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satlak Prima Minta Rp 1,2 Triliun, BPK Didesak Turun Tangan
Redaktur : Tim Redaksi