JAKARTA - Perhelatan BSI Proliga 2013 ini tetap diwarnai kehadiran pelath asing dan pemain asing. Dibesut pelatih asing dan memiiki pemain manca diharapakan menaikkan pamor serta kualitas tim-tim yang berpartisipasi di kompetisi voli profesional tanah air itu.
Direktur BSI Proliga Hanny Surkatty mengucapkan regulasi pemain asing tak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Yakni maksimal tiga pemain asing serta minimal satu pemain per tim.
"Terserah mau pakai asing yang kualitasnya istimewa atau biasa. Pokoknya sesuai kuota. Biasanya kalau komposisi pemain lokalnya sudah bagus, klub mencari pemain asing biasa dengan harga yang bisa dikatakan bersahabat," tutur Hanny, Sabtu (9/2).
Nah, untuk pemain asing dari daftar yang masuk ke hingga Proliga kemarin mencapai 20 pemain. Sedang untuk pelatih asing ada lima orang. Klub yang memakai jasa asing adalah tim putra-putri Jakarta BNI 46, tim putri Jakarta Elektrik PLN, tim putra Surabaya Samator, serta tim putra Jakarta Pertamina Energi.
Manajer tim putra BNI "46 TB Endang Hidayatullah menuturkan pemakaian tenaga pelatih manca disertai banyak pertimbangan. Pertama tentunya memberi pengalaman baru kepada pemain. Kedua transfer ilmu kepada jajaran pemain serta manajemen.
"Kami tahun ini memakai jasa pelatih Tiongkok Mister Hu (Hu Xinyu, red.). Dengan karakter pelatih Asia di tim kami ingin mencoba menghasilkan pemain dengan karakter disiplin tinggi," sebut Endang kemarin.
Untuk pemain asing, Curt Toppel adalah pemain yang digadang-gadang BNI 46 menjadi leader. Pemain voli pantai asal AS itu pernah menjadi bagian timnas voli pantai AS tahun 2002. Meski berusia 32 tahun, Endang yakin Toppel masih sanggup bermain bagus.
Pelatih lokal Palembang Bank Sumsel Babel tak gentar mengenai persaingan antar pelatih. Menurut Udik, sapaan Masyhudi, pelatih lokal berani diadu soal kemampuan meracik tim dengan pelatih manca.
"Titik fokusnya bukan pada darimana pelatih itu. Mau asing atau lokal, pembuktiannya di lapangan," ucap Udik. Dalam kacamata bapak tiga anak itu, keunggulan pelatih lokal adalah masalah bahasa komunikasi dalam tim.
Di barisan pemain asing, Bank Sumsel mendatangkan open spiker timnas voli indoor Kanada, Maxwell Burt. Burt yang baru pertama kali bermain di Indonesia kudu diwaspadai setelah bulan lalu membantu Bank Sumsel juara di turnamen di Pati, Jateng lawan Semarang Bank Jateng dan Surabaya Samator. (dra)
Direktur BSI Proliga Hanny Surkatty mengucapkan regulasi pemain asing tak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Yakni maksimal tiga pemain asing serta minimal satu pemain per tim.
"Terserah mau pakai asing yang kualitasnya istimewa atau biasa. Pokoknya sesuai kuota. Biasanya kalau komposisi pemain lokalnya sudah bagus, klub mencari pemain asing biasa dengan harga yang bisa dikatakan bersahabat," tutur Hanny, Sabtu (9/2).
Nah, untuk pemain asing dari daftar yang masuk ke hingga Proliga kemarin mencapai 20 pemain. Sedang untuk pelatih asing ada lima orang. Klub yang memakai jasa asing adalah tim putra-putri Jakarta BNI 46, tim putri Jakarta Elektrik PLN, tim putra Surabaya Samator, serta tim putra Jakarta Pertamina Energi.
Manajer tim putra BNI "46 TB Endang Hidayatullah menuturkan pemakaian tenaga pelatih manca disertai banyak pertimbangan. Pertama tentunya memberi pengalaman baru kepada pemain. Kedua transfer ilmu kepada jajaran pemain serta manajemen.
"Kami tahun ini memakai jasa pelatih Tiongkok Mister Hu (Hu Xinyu, red.). Dengan karakter pelatih Asia di tim kami ingin mencoba menghasilkan pemain dengan karakter disiplin tinggi," sebut Endang kemarin.
Untuk pemain asing, Curt Toppel adalah pemain yang digadang-gadang BNI 46 menjadi leader. Pemain voli pantai asal AS itu pernah menjadi bagian timnas voli pantai AS tahun 2002. Meski berusia 32 tahun, Endang yakin Toppel masih sanggup bermain bagus.
Pelatih lokal Palembang Bank Sumsel Babel tak gentar mengenai persaingan antar pelatih. Menurut Udik, sapaan Masyhudi, pelatih lokal berani diadu soal kemampuan meracik tim dengan pelatih manca.
"Titik fokusnya bukan pada darimana pelatih itu. Mau asing atau lokal, pembuktiannya di lapangan," ucap Udik. Dalam kacamata bapak tiga anak itu, keunggulan pelatih lokal adalah masalah bahasa komunikasi dalam tim.
Di barisan pemain asing, Bank Sumsel mendatangkan open spiker timnas voli indoor Kanada, Maxwell Burt. Burt yang baru pertama kali bermain di Indonesia kudu diwaspadai setelah bulan lalu membantu Bank Sumsel juara di turnamen di Pati, Jateng lawan Semarang Bank Jateng dan Surabaya Samator. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajaran Untuk Calon Rookie Of The Year
Redaktur : Tim Redaksi