jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Mitra Kukar berhasil masuk babak delapan besar Piala Presiden 2018 setelah menang di laga terakhirnya melawan Barito Putera, Sabtu (27/1) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Tambahan 3 poin membuat skuad asuhan Rafael Berges memuncaki klasemen akhir Grup B. Tidak terkalahkan dalam 3 pertandingan Mitra Kukar menasbihkan diri jadi tim superior dengan raihan 9 poinnya.
BACA JUGA: Mitra Kukar Sempurnakan Predikat Juara Grup B
Spesialnya, gawang yang dijaga Geri Mandagi pun masih perawan hingga pertandingan terakhir di fase grup.
Kepastian Mitra Kukar lolos ke fase selanjutnya berkat gol semata wayang dari Fernando Rodrigues Ortega di menit ke-45' lewat titik putih.
BACA JUGA: Hansamu-Gavin Merapat, Barito Makin Pede Hadapi Mitra Kukar
Gol yang juga kian mempertegas statusnya sebagai juru gedor yang cukup tajam selama perhelatan Piala Presiden kali ini. Total, dalam 3 pertandingan yang dijalani, Ortega berhasil mencetak 3 gol.
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges mengatakan sangat puas denga pencapaian yang sudah diraih anak asuhnya. Pencapaian yang berasal dari kerja keras seluruh tim selama bergulirnya Piala Presiden.
BACA JUGA: Bayauw Bikin Rafa Berges Terpesona
''Mereka (pemain) luar biasa. Sudah sangat kompak dan berhasil jalankan strategi dengan baik,'' ujarnya.
Dia juga berharap raihan positif selama fase grup bisa terus terjadi. Tentunya, konsistensi jadi fokus utama Berges untuk ke depannya.
''Babak selanjutnya, kami tetap akan terus berburu kemenangan. Bermain baik dan tetap bekerja keras,'' jelasnya.
Nah, karena sudah sangat sempurna di babak fase grup, Berges bakal memberi waktu libur kepada anak asuhnya.
Waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan kondisi fisik yang hilang selama tiga pertandingan terakhir.
''Saya juga masih belum tahu gambaran calon lawan di babak selanjutnya. Jadi saya liburkan sambil menunggu siapa lawannya,'' paparnya.
Sementara itu, kekalahan atas Mitra Kukar sore kemarin membuat Barito Putera harus puas bertengger di posisi kedua Grup B.
Raihan 4 poin membuat nasib Laskar Antasari untuk lolos ke babak selanjutnya bergantung hasil di grup lainnya. Sebab, hanya 3 runner-up terbaik yang diputuskan bakal masuk ke babak 8 besar Piala Presiden 2018.
Pelatih Barito Putera Jacksen F. Tiago menegaskan tetap bangga atas apa yang sudah diraih anak asuhnya di fase grup.
Terutama kekalahan pada pertandingan melawan Mitra Kukar kemarin sore. Menurutnya, kekalahan tersebut bakal jadi bahan evaluasi untuk tim jelang bergulirnya Liga 1.
''Ya, kami sebenarnya bermain bagus di awal laga, banyak peluang,'' katanya. Namun, gagalnya eksekusi pinalti di menit ke-2 dari Rizky Pora jadi salah satu faktor banyaknya peluang yang tercipta terbuang percuma.
''Konsentrasi pemain memang hilang, sebaliknya lawan makin percaya diri,'' sambungnya.
Bek tengah Hansamu Yama pun membenarkan apa yang dikatakan pelatihnya. Dia juga menilai persiapan tim yang mepet di Piala Presiden 2018 jadi faktor kurang optimalnya kekuatan Barito Putera selama fase grup.
''Ini pelajaran berharga bagi kami. Jadi semoga ke depannya jadi lebih baik lagi,'' ungkapnya.
Di pertandingan Grup B lain, Kalteng Putra berhasil mengalahkan Martapura FC dengan skor 2-1. Gol dari Kalteng Putra diciptakan oleh Dadang Apridianto menit ke-42 dan Michael Rumere menit ke-75.
Sedangkan Martapura FC hanya mampu membalas lewat sebiji gol sang kapten Qischil Gandrum Minny di menit ke-68.
Kemenangan ini tetap tidak bisa membuat Kalteng Putra naik ke posisi kedua. Walaupun sama-sama meraih 4 poin dengan Barito Putera, anak asuh Kas Hartadi masih kalah selisih gol.
''Ini pelajaran berharga untuk mempersiapkan tim jelang Liga 2. jadi kami tetap bersyukur walau tidak bisa lolos,'' kata Kas Hartadi. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Borneo FC, Mitra Kukar Pastikan Lolos ke 8 Besar
Redaktur & Reporter : Soetomo