Pelatih Persebaya: Koko Ari Harus Ditandu ke Bus, Kaki Patah?

Sabtu, 20 Agustus 2022 – 03:18 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso didampingi pemain Altalariq Erfa Aqsal Ballah menjelaskan kepada artawan pertandingan Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda. Foto: Arumanto/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persebaya Surabaya menyoroti kejadian fatal saat Koko Ari dilanggar keras oleh Kei Hirose dalam laga kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kaltim, Jumat (19/8).

Dia menyesalkan wasit tak tegas, sementara kondisi pemainnya cedera fatal.

BACA JUGA: Profil Luis Milla, Nakhoda Anyar Persib yang Pernah Sukses Tangani Timnas U-21 Spanyol

Seusai pertandingan, Aji menilai harusnya Kei Hirose disanksi kartu merah oleh wasit, bukan kartu kuning.

Sebab, pemainnya sampai harus keluar dan dirawat. Saat pulang dari stadion pun, Koko sampai harus ditandu untuk sekadar masuk ke bus tim.

BACA JUGA: Santri Dibakar Hidup-Hidup, Kondisinya Mengenaskan, Tak Disangka Pelaku Ternyata

Menurut Aji, tim dokter terus memantau kondisi cedera dari Koko Ari. Namun, dia tak bisa memastikan bagaiman kondisinya karena harus di-rontgen terlebih dahulu. Cedera itu dialami di kaki bagian kanan.

Aji membeberkan, kerasnya pelanggaran itu membuat Koko Ari yang sebelumnya pernah cedera di kaki kanan, kini harus merasakan cedera di lokasi yang sama dengan cederanya terdahulu.

BACA JUGA: Jadi Korban Banjir dan Longsor, Neymar Patah Kaki

"Mungkin dia sepertinya patah di kaki bekas cedera, Koko enggak bisa berjalan, tadi saja keluar ditandu," terangnya.

Bagi Aji, dirinya tak mau berkomentar panjang lebar soal wasit Sance Lawita. Melihat kondisi itu, masyarakat pun menurutnya sudah bisa menilai bagaimana sikap wasit yang dianggapnya tak tegas.

"Kepemimpinan wasit saya tidak mau berkomentar banyak, biar masyarakat yang menilai sendiri," tandasnya.

Persebaya harus kalah 1-2 dalam pertandingan di Samarinda tersebut. Kekalahan didapatkan Persebaya setelah wasit memberikan penalti kepada Borneo FC pada menit ke-90+2.

BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri

Akibat penalti yang menjadi gol itu, Persebaya yang sempat menahan imbang tuan rumah smapai 90 menit, akhirnya gagal mencuri poin akibat gol di masa injury time dari titik putih. (dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler