Pelatih Persib Bandung Protes Jadwal Padat Liga 1 dan AFC, Singgung Nama Erick Thohir

Senin, 16 September 2024 – 12:22 WIB
Pelatih Persib Bojan Hodak. foto: Liga Indonesia Baru

jpnn.com - Persib Bandung akan melakoni jadwal pertandingan yang padat dalam dua pekan ke depan. Setidaknya ada empat laga yang harus mereka jalani sampai awal Oktober.

Tidak hanya pertandingan Liga 1, Persib juga disibukkan dengan kompetisi AFC Champions League (ACL) 2. Maung Bandung akan memulai perjuangannya pada Kamis (19/9/2024) melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Protes Gilbert Agius Atas Gol Kedua Persib, Hodak Sebut PSIS Tak Beruntung

Setelah melawan Port FC, Persib harus langsung fokus menghadapi duel big match kontra Persija Jakarta di kandang, empat hari kemudian atau Senin (23/9/2024).

Dimas Drajad cum suis lalu tandang ke markas Madura United FC pada Sabtu (28/9/2024) dan langsung terbang ke Cina untuk melawan Zhejiang FC pada lanjutan ACL 2, Kamis (3/10/2024).

BACA JUGA: Misi Persib Saat Melawan PSIS Tercapai, Bojan Hodak Puas

Pelatih Persib Bojan Hodak mengeluhkan jadwal pertandingan padat yang harus dihadapi anak asuhnya.

Jarak antarpertandingan yang begitu singkat, kata Hodak, berpotensi membuat pemain cedera dantidak maksimal saat bertanding.

BACA JUGA: Pukul PSIS, Persib Gusur Persija di Klasemen Liga 1

"Saya tidak tahu mereka mengubah jadwalnya atau tidak. Sejauh ini saya belum dapat kabarnya. Saya harap mereka mengubahnya karena ini akan banyak memberikan perubahan," kata Hodak, Senin (16/9/2024).

Menurut Hodak, apabila anak asuhnya dipaksa bermain secara maraton, bukan tidak mungkin banyak pemain yang cedera. Sebagai alternatif, Hodak mau tak mau harus menurunkan pemain pelapis saat mereka bertarung di ACL 2.

"Jika kami dipaksakan bermain enam kali dalam 22 hari, pemain kami bisa cedera dan saya kemungkinan akan memainkan pemain pelapis di AFC. Saya tidak bisa terus memaksakan 11 pemain terbaik sebagai starter," ungkapnya.

Sebelumnya, Hodak telah mengajukan keberatan atas jadwal pertandingan padat yang akan dilalui Persib. Selain Liga 1, Persib juga bakal bertanding di kompetisi Asia ACL 2.

Melalui manajemen, Hodak sudah mengajukan perubahan jadwal pertandingan, tetapi tak ada respons. Dia menyebut Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara tidak bisa semena-mena dalam membuat jadwal bagi tim.

Situasi yang terjadi di Liga Indonesia, tak bisa disamakan dengan Liga Eropa yang mengacu pada kebijakan FIFA.

"Mungkin mereka tidak paham dengan apa yang akan kami lakukan. Memang mereka mengikuti aturan FIFA bahwa tim bisa bermain setiap tiga hari, tetapi itu bisa membuat kami mati," tegasnya.

"Memang bisa dilihat di Eropa, Manchester City punya jumlah laga yang sama, tetapi mereka punya jet pribadi, mereka bisa tidur di pesawat, melakukan recovery di pesawat bahkan bisa memberikan mereka oksigen."

"Sedangkan kami pergi menggunakan penerbangan biasa, makan seadanya, dan mereka ingin kami memainkan 22 laga dalam enam hari. Tentunya ini mempengaruhi performa kami, risiko pemain cedera meningkat dan seseorang ingin kami bermain bagus di AFC," ungkapnya.

Juru taktik asal Kroasia itu juga sempat menyinggung nama Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum ) PSSI.

“Pak Erick Thohir bicara bahwa dia ingin tim Indonesia meraih hasil yang bagus di kompetisi AFC, fantastis. Namun, kami butuh orang yang membantu kami."

"Jadi, mungkin di AFC saya akan menurunkan tim pelapis dan jika kalah, memang hanya itu hal yang bisa dilakukan," ungkapnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler