Pelatih Persib: Pentolan Suporter Harus Edukasi Anggotanya

Sabtu, 29 September 2018 – 13:19 WIB
Roberto Carlos Mario Gomez (kanan). Foto: Riana Setiawan/|Radar Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menilai aksi pengeroyokan oleh oknum Bobotoh yang menewaskan suporter Persija di GBLA beberapa waktu lalu bukti minimnya edukasi di kalangan suporter.

Menurut Gomez, edukasi sangat penting dalam menumbuhkan rivalitas yang sehat di dunia sepakbola terutama di kalangan antarsuporter.

BACA JUGA: Liga 1 2018 Dihentikan, Pemain Persib Harus Siap Ngos-ngosan

Oleh karena itu, para pentolan kelompok suporter di Indonesia harus mulai giat dan masif melakukan edukasi kepada para anggotanya secara merata demi menciptakan kultur rivalitas yang sehat.

“Solusinya edukasi. Edukasi dahulu kepada seseorang yang paling berpengaruh terhadap situasi ini. Lalu teruskan perdamaian, jangan benci orang ini, jangan lukai orang ini, jangan berkelahi,” kata Gomez seperti dikutip dari Simamaung.

BACA JUGA: Menpora Bakal Panggil PSSI dan Suporter untuk Duduk Bersama

Menurut Gomez, insiden kemarin terjadi karena adanya rasa dendam satu sama lain. Untuk itu pelatih asal Argentina itu meminta para suporter untuk melupakan kejadian yang telah lalu dan saatnya membuka lembaran baru.

Kejadian yang telah terjadi dikatakannya harus jadi pembelajaran supaya tidak terjadi lagi. “Setiap orang membuat kesalahan. Saya di sini delapan bulan dan saya sudah mendengar 3 tahun lalu seperti ini, dua bulan lalu seperti ini, itu adalah masa lalu. Masa lalu itu untuk pelajaran ke depan dan saat ini yang penting,” paparnya.

BACA JUGA: Legimin: Persaudaran Antarsuporter Harus Tetap Dijaga

Oleh karena itu, dia berharap kejadian kemarin menjadi momentum yang tepat untuk memulai perdamaian. Penting membuka pikiran suporter bahwa dalam memilih tim kebanggaan adalah hak masing-masing.

“Lakukanlah (perdamaian). Sebagai contoh untuk anak muda, edukasi penting, jika ada orang lain memilih mendukung Persija itu bukan masalah, apa masalahnya? Saya senang jika menang dan mereka juga akan senang jika menang, itu saja, tidak ada perang dan kekerasan lainnya,” ungkapnya.(qur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi Komdis PSSI: Persib Rp 110 Juta, Persebaya Rp 70 Juta


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler