jpnn.com, BEKASI - Persis Solo takluk 0-1 dari Kalteng Putra FC dalam pertandingan lanjutan grup X babak 8 besar Liga 2, di stadion Patriot Bekasi, tadi malam.
Widya Wahyu Fitriyanto dan kawan-kawan langsung tertunduk lesu setelah wasit Prasetyo Hadi asal Surabaya meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
BACA JUGA: Kalteng Putra Siap Ladeni Serangan Persis Solo
Beberapa pemain bahkan terlihat terlentang di tengah lapangan dalam keadaan hujan deras. Freddy Muli, sang pelatih pun hanya terunduk lesu di samping lapangan.
"Kami sudah berjuang keras, namun kami kurang beruntung," kata Freddy setelah laga.
BACA JUGA: Skuat Persebaya Tiba di Bandung, Lelah
Striker Kalteng Putra, Muhammad Rais mencetak gol semata wayang dalam laga yang disaksikan langsung oleh 2 ribu penonton dari atas tribun itu saat laga memasuki menit ke-26.
Sial, gol itu lahir setelah Agung Prasetya, kiper Persis gagal membuang bola saat terjadi skrimit di depan gawang. Bola yang dia tinju mengarah ke kepala Rais dan memantul ke dalam gawang.
BACA JUGA: Kalteng Putra FC vs Persis Solo, Laga Hidup Mati
Dengan hasil pahit tersebut, peluang Persis untuk lolos ke babak semifinal sudah berakhir. Sebab, itu adalah kekalahan kedua mereka di babak perempat final itu.
Sebelumnya, Persis juga takluk dari Martapura FC dengan skor 0-1. Artinya, berapa pun kemenangan mereka di pertandingan terakhir melawan PSMS Medan, tidak mengubah nasib mereka.
Kas Hartadi, pelatih Kalteng Putra menyebutkan bahwa, kemenangan tersebut adalah buah dari kerja keras dan kedisiplinan pemain selama pertandingan.
Pria yang asal Solo itu menyebutkan bahwa, dia sebenarnya tidak enak dengan Pasoepati, julukan suporter Persis.
"Karena sebagai orang Solo, saya juga ingin Persis bisa promosi ke Liga 1. Tapi, saya harus kerja profesional," timpalnya. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Martapura Punya Modal Bagus Hadapi PSMS Medan
Redaktur & Reporter : Soetomo