jpnn.com - MANAUS- Hasil imbang yang diraih Portugal saat berhadapan dengan Amerika Serikat, di Arena Amazonia, Manaus, Senin (23/6) dini hari, membuat mereka harus siap-siap mengepak koper, keluar dari persaingan Piala Dunia 2014.
Pelatih Portugal, Paulo Bento mengakui, sebelum laga Portugal versus Amerika Serikat itu, dia sudah mewanti-wanti timnya bahwa hanya dua pilihan dalam laga itu.
BACA JUGA: Van Gaal: Jadwal Kick-Off Belanda vs Chili Untungkan Brasil
"Menang, atau kami harus packing koper," kata Bento.
Imbang pun menjadi fakta yang harus diterima Portugal. Usai laga, kepada awak FIFA pun Bento mengakui harapan mencapai 16 Besar sudah berakhir. "Kami harus packing," candanya.
BACA JUGA: Amerika Serikat Tepis Kemungkinan Main Mata dengan Jerman
Dua pertandingan, sekali kalah telak (0-4) dan imbang (2-2) membuat Cristiano Ronaldo dkk butuh keajaiban besar untuk melenggang ke perdelapanfinal.
Di Grup G, Jerman di puncak dengan 4 poin plus agregat gol selisih 4. Amerika Serikat juga punya 4 angka dengan selisih gol 1. Ghana punya satu poin dengan selisih gol -1, dan Portugal satu poin dengan agregat gol -4.
BACA JUGA: Ingin Menang, Kroasia Wajib Cari Kelemahan Ochoa
Itu berarti Portugal harus menang besar dari Ghana yang punya misi serupa, sambil berharap laga Jerman vs AS juga menguntungkan buat mereka.
"Ini jelas bukan hasil yang baik bagi kami. Bukan hanya karena apa yang akan kami perlu lakukan melawan Ghana, tetapi juga karena kami membutuhkan hasil yang menguntungkan dari Jerman lawan Amerika Serikat," ucap Bento.
"Sekarang yang bisa kami lakukan adalah memberikan segalanya di pertandingan terakhir, mencari celah di kesempatan yang sangat kecil," kata Bento. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saatnya Neymar Unjuk Gigi
Redaktur : Tim Redaksi