Pelatih PSG: Kami Sangat Menderita dan Benar-benar Lelah

Jumat, 25 September 2020 – 18:28 WIB
Neymar bersitegang dengan Alvaro Gonzalez di akhir pertandingan antara PSG vs Olympique Marseille pada 14 September 2020.(REUTERS/GONZALO FUENTES)

jpnn.com, PRANCIS - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel berkeluh kesah terkait kondisi yang dialami timnya beberapa waktu belakangan.

Pemain utamanya, Neymar, boleh jadi sudah dapat memperkuat tim kembali, namun masalah lain masih terus membayangi.

BACA JUGA: Neymar Balik Dituding Bersikap Rasis, Mana yang Benar Nih?

Neymar sebelumnya dijatuhi sanksi larangan bermain dua pertandingan, setelah keterlibatannya dalam perkelahian yang tidak pantas.

Perkelahian itu terjadi di akhir laga saat PSG menjamu Marseille. Pada pertandingan tersebut PSG kalah dengan skor akhir 0-1.

BACA JUGA: Nama-nama Ini Tak Masuk Tim Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2022

Selain sanksi tersebut, PSG juga diketahui harus menghadapi berbagai masalah seperti serangkaian kasus virus corona dan cedera pemain.

"Kami sangat menderita dan kami benar-benar lelah," kata pelatih Thomas Tuchel seperti dikutip AFP.

BACA JUGA: Satu per Satu Pemain Barcelona Mulai Hengkang

Tuchel berharap kembalinya Neymar dapat meningkatkan prospek para pemain PSG untuk mempertahankan laju kemenangan di Ligue 1, seperti yang diperlihatkan di 2 pertandingan berturut-turut tanpa diperkuat Neymar.

PSG saat melawan Metz menang 1-0 dan saat melawan Nice menang 3-0.

Tuchel lebih lanjut mengatakan, PSG juga saat ini telah memulihkan sejumlah pemain yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Di antaranya Neymar dan Kylian Mbappe. Keduanya dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani liburan usai final Liga Champions.

Meski demikian, Neymar disebut masih harus menghadapi tindakan disipliner lanjutan.

Marseille menuduh pemain termahal di dunia itu melakukan pelecehan rasial terhadap bek mereka Hiroki Sakai dalam pertemuan baru-baru ini.

Sebelumnya, justru Neymar yang menuding pemain Marseille Alvaro Gonzalez mengarahkan penghinaan rasial kepadanya. Keputusan dalam kasus itu diharapkan minggu depan.

Kasus lain, Angel Di Maria juga harus menjalani larangan empat pertandingan karena meludahi Gonzalez.

Pemain Argentina itu dapat tampil akhir pekan ini, tetapi tidak akan dapat memainkan pertandingan Ligue 1 lagi hingga awal November, saat kampanye Liga Champions PSG akan berjalan.

Sementara Paris dikaitkan dengan kepindahan gelandang Chelsea Tiemoue Bakayoko, Tuchel telah kehilangan bek kiri Juan Bernat karena cedera lutut yang serius dan masih ada kekhawatiran tentang performa Mauro Icardi.

Striker Argentina itu sejak dipinjam musim lalu dari Inter Milan melakukan cukup banyak bagi PSG yang akan mengontraknya secara permanen dengan biaya awal yang dilaporkan sebesar 50 juta euro.

Namun, ia tidak berperan dalam kemenangan semifinal Liga Champions atas RB Leipzig atau final melawan Bayern Munich, absen dalam dua pertandingan liga pertama PSG musim ini karena tes COVID-19 yang positif, dan gagal mencetak gol dalam dua laga sejak dia kembali.

Setidaknya Mbappe terlihat bersemangat akhir pekan lalu melawan Nice, menang dan mengkonversi penalti sebelum berperan atas gol lainnya oleh Di Maria.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler